Pemerintah telah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah pada Selasa (14/11) dan menyerap dana senilai total Rp19,00 triliun. Penyerapan tersebut sama dengan target indikatif yang telah dipatok pemerintah sebelumnya yang sebesar Rp19 triliun.
Adapun dalam lelang SUN Selasa pekan ini, jumlah penawaran yang masuk tercatat mencapai Rp33,68 triliun. Jumlah penawaran yang masuk tersebut sedikit lebih rendah dari jumlah penawaran yang masuk pada lelang SUN sebelumnya yang mencapai Rp35,87 triliun pada Selasa (31/10).
Dalam lelang tersebut, pemerintah menawarkan tujuh seri SUN yakni SPN03240214 (new issuance), SPN12241114 (new issuance), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening), dan FR0089 (reopening).
Adapun setelmen atau penerbitan seri SUN tersebut jatuh pada Kamis (16/11). Secara rinci, berikut hasil lelang SUN di setiap serinya:
SPN03240214
Dalam laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) tercatat penawaran yang masuk untuk SUN seri SPN03240214 sebesar Rp2,02 triliun. Adapun yield terendah dan tertinggi yang masuk sebesar 6,00%.
Dari penawaran yang masuk, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp0,0,04 triliun. SUN seri ini memiliki jatuh tempo 14 Februari 2024. Sementara itu, pemerintah telah mematok tingkat imbalan diskonto untuk SUN seri PN12240201.
SPN12241114
Selanjutnya, untuk seri SUN SPN12241114 tercatat jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp5,47 triliun. Adapun penawaran yield terendah sebesar 6,74% dan tertinggi berada di level 7,01%.
Dari penawaran yang masuk, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp3,15 triliun. SUN seri ini memiliki tanggal jatuh tempo pada 14 November 2024. Sementara itu, pemerintah telah mematok tingkat imbalan diskonto di seri SUN tersebut. Adapun bid-to-cover-ratio berada di level 1,74.
FR0101
Lalu, untuk seri SUN FR0101 tercatat jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp12,46 triliun. Jumlah penawaran ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan jumlah penawaran di seri SUN lainnya. Adapun penawaran yield terendah yang masuk tercatat 6,89% dan tertinggi di 7,20%.
Dari penawaran yang masuk, jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp8,06 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,95%. SUN seri ini memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 April 2029. Sementara itu, pemerintah telah mematok tingkat imbalan di seri tersebut sebesar 6,88%. Adapun bid-to-cover-ratio berada di level 1,55.
FR0100
Kemudian, untuk seri SUN FR0100 tercatat jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp8,02 triliun. Dengan penawaran yield terendah yang masuk tercatat 6,87% dan tertinggi di 7,20%. Dari penawaran yang masuk, jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp3,20 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,95%.
SUN seri ini memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Februari 2034. Sementara itu, pemerintah telah mematok tingkat imbalan di seri tersebut sebesar 6,63%. Adapun bid-to-cover-ratio berada di level 2,51.
FR0098
Lebih lanjut, untuk seri FR0098 tercatat jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp2,43 triliun dengan penawaran yield terendah yang masuk tercatat 7,00% dan tertinggi di 7,25%.
Dari penawaran yang masuk, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp1,80 triliun. SUN seri ini memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2038. Sementara itu, pemerintah telah mematok tingkat imbalan di seri tersebut sebesar 7,13%. Adapun bid-to-cover-ratio berada di level 1,35.
FR0097
Sementara itu, untuk seri SUN FR0097 tercatat jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp1,88 triliun dengan penawaran yield terendah yang masuk tercatat 7,08% dan tertinggi di 7,30%. Dari penawaran yang masuk, jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp1,50 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 7,12%.
SUN seri ini memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2043. Sementara itu, pemerintah telah mematok tingkat imbalan di seri tersebut sebesar 7,13%. Adapun bid-to-cover-ratio berada di level 1,25.
FR0089
Selanjutnya untuk seri SUN FR0089 tercatat jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp1,40 triliun dengan penawaran yield terendah yang masuk tercatat 7,05% dan tertinggi di 7,24%. Dari penawaran yang masuk, jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp1,25 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 7,13%.
SUN seri ini memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Sementara itu, pemerintah telah mematok tingkat imbalan di seri tersebut sebesar 6,88%. Adapun bid-to-cover-ratio berada di level 1,12.
Untuk rincian penawaran yang masuk dan hasil lelang sukuk negara tersebut dapat dilihat juga dalam tabel berikut:
(Baca: Hasil Lelang Surat Utang Negara (SUN) 31 Oktober 2023)