Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total nilai investasi dana pensiun di Indonesia mencapai Rp322,51 triliun pada Juli 2022. Jumlah ini meningkat 0,31% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar Rp 321,5 triliun.
Jumlah tersebut juga lebih tinggi 5,16% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada Juli 2021, jumlah investasi dana pensiun sebesar Rp306,69 triliun.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah investasi dana pensiun terbesar di tanah air, yaitu Rp266,78 triliun. Jumlah itu setara dengan 83% dari total investasi dana pensiun secara nasional.
Posisinya disusul oleh investasi dana pensiun di Jawa Barat yang sebesar Rp23,34 triliun. Kemudian, investasi dana pensiun di Jawa Tengah sebesar Rp5,82 triliun.
Adapun, aset dana pensiun tercatat sebanyak Rp333,95 triliun pada Juli 2022. Angkanya meningkat 0,49% dari bulan sebelumnya yang sebanyak Rp332,31 triliun.
Lebih lanjut, Pelaku dana pensiun di Indonesia berjumlah 201 penyelenggara. Rinciannya, sebanyak 138 dana pensiun program pensiun manfaat pasti (DPPK-PPMP), 25 dana pensiun program pensiun iuran pasti (DDPK-PPIP), dan 25 dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).
(Baca: Total Investasi Dana Pensiun Naik Tipis 0,17% pada Mei 2022)