Makin Banyak Penduduk Indonesia Miliki Akun Layanan Keuangan

Berdasarkan data Bank Dunia, sebanyak 52% penduduk dewasa Indonesia telah memiliki akun layanan keuangan pada 2021. Persentase itu terus meningkat sejak satu dekade sebelumnya yang hanya sebesar 20%.

Monavia Ayu Rizaty

30 Sep 2022 - 10.09

Data

Berdasarkan data Bank Dunia, sebanyak 52% penduduk dewasa Indonesia telah memiliki akun layanan keuangan pada 2021. Persentase itu terus meningkat sejak satu dekade sebelumnya yang hanya sebesar 20%.

Kondisi ini seiring dengan upaya mendorong inklusi keuangan di dalam negeri. Pemerintah punya target 90% penduduk dewasa memiliki akses layanan keuangan pada akhir 2024.

Kendati demikian, kepemilikan akun layanan keuangan di Indonesia masih tergolong rendah. Persentasenya bahkan masih di bawah Bangladesh (53%), Zimbabwe (60%), dan India (78%).

Kepemilikan akun layanan keuangan di tanah air juga masih kalah dengan beberapa negara di Asia Tenggara. Kepemilikan akun layanan keuangan di Singapura sudah mencapai 98%. 

Di Malaysia, ada 88% penduduk dewasa yang telah memiliki akun layanan keuangan. Kemudian, 96% penduduk dewasa di Thailand telah memiliki akun layanan keuangan. 

Di sisi lain, persentase kepemilikan akun layanan keuangan di negara-negara maju, seperti Kanada, Denmark, Finlandia, Jerman, Islandia, Irlandia, dan Belanda telah mencapai 100%. 

Adapun secara global, kepemilikan akun layanan keuangan telah mencapai 76% pada 2021. Angka tersebut meningkat 11,8% poin dibandingkan pada 2017 yang sebesar 68%.

(Baca: Penduduk Unbanked Indonesia Terbesar Keempat di Dunia pada 2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags