Klaim Asuransi Indonesia Capai Rp217,72 Triliun hingga Juli 2022

Total klaim yang dibayarkan industri asuransi di Indonesia sebesar Rp217,72 triliun pada Januari-Juli 2022. Jumlah tersebut naik 20,22% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp181,1 triliun.

Shilvina Widi

14 Sep 2022 - 11.06

Data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, total klaim yang dibayarkan industri asuransi di Indonesia sebesar Rp217,72 triliun pada Januari-Juli 2022. Jumlah tersebut naik 20,22% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp181,1 triliun.

Secara rinci, total klaim yang dikeluarkan asuransi jiwa sebesar Rp91,73 triliun. Jumlah itu lebih besar 3,74% dibandingkan pada Januari-Juli 2021.

Asuransi umum mencatat total klaim sebesar Rp28,75 triliun. Angkanya juga naik 21,19% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Total klaim yang harus dibayarkan oleh asuransi sosial senilai Rp89,69 triliun. Nilai tersebut meningkat 22,85% dbandingkan pada periode serupa tahun lalu.

Kemudian, reasuransi membukukan klaim sebanyak Rp9,48 triliun sepanjang Januari-Juli 2022. DIbandingkan periode yang sama pada tahun lalu, klaim reasuransi meningkat 22,07%.

Sedangkan, total klaim asuransi ASN, TNI/Polri, kecelakaan penumpang umum, dan lalu lintas senilai Rp10,99 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 6,79% dibandingkan pada semester I/2021.

Lebih lanjut, OJK mencatat pendapatan premi asuransi di Indonesia sebesar Rp308,13 triliun pada Januari-Juli 2022. Jumlah tersebut naik 5,16% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp293,02 triliun. 

Secara rinci, pendapatan premi yang didapatkan oleh asuransi jiwa sebesar Rp101,76 triliun pada Juli 2022. Asuransi umum mencatatkan pendapatan premi senilai Rp52,96 triliun.

Pendapatan premi yang diperoleh asuransi sosial dan reasuransi masing-masing senilai Rp130,62 triliun dan Rp15,03 triliun. Sedangkan, pendapatan premi yang berasal dari asuransi ASN, TNI/Polri, kecelakaan penumpang umum, dan lalu lintas sebanyak Rp11,22 triliun.

(Baca: Pendapatan Premi Asuransi Rp308,13 Triliun hingga Juli 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags