Mayoritas Simpanan di Perbankan Bernilai Jumbo pada Januari 2022

Mayoritas atau 51,2% simpanan di perbankan berasal dari tiering nominal di atas Rp5 miliar. Nilainya mencapai Rp3.809 triliun pada Januari 2022.

Alif Karnadi

22 Mar 2022 - 14.52

Data

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan, jumlah nominal simpanan nasabah di perbankan sebesar Rp7.440 triliun pada Januari 2022. Angka ini tumbuh 12% dibandingkan pada  Januari 2021 yang sebesar Rp6.639 triliun (year on year/yoy).

Mayoritas atau 51,2% simpanan di perbankan berasal dari tiering nominal di atas Rp5 miliar. Nilainya mencapai Rp3.809 triliun pada Januari 2022, tumbuh 20,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3.170 triliun. 

Simpanan tiering di bawah Rp100 juta menempati urutan kedua dengan nominal mencapai Rp950 triliun pada Januari 2022. Angkanya tumbuh 3,3% (yoy) dan berkontribusi 12,8% terhadap total simpanan di perbankan.

Kemudian, simpanan tiering Rp200 juta hingga Rp500 juta tumbuh 4,6% (yoy) menjadi Rp629 triliun. Proporsinya sebesar 8,5% dari total simpanan di perbankan.

Dari tiering Rp2 miliar hingga Rp5 miliar, simpanan di perbankan tumbuh 5,2% (yoy) menjadi Rp621 triliun pada Januari 2022. Kontribusinya mencapai 8,3% terhadap total simpanan di perbankan. 

(Baca: Simpanan Jumbo Mendominasi di Perbankan pada November 2021

Simpanan tiering Rp500 juta hingga Rp1 miliar bertambah 5% (yoy) menjadi Rp551 triliun. Jumlahnya setara dengan 7,4% dari total simpanan di perbankan. 

Lalu, simpanan tiering Rp1 miliar hingga Rp2 miliar meningkat 4,5% (yoy) menjadi sebesar Rp480 triliun. Nilai tersebut setara dengan 6,5% dari total simpanan di perbankan.

Sementara, simpanan tiering Rp100 juta hingga Rp200 juta meningkat 6,8% (yoy) menjadi Rp400 triliun. Jumlah itu memiliki andil 5,4% terhadap total simpanan di perbankan.

(Baca: Provinsi Mana yang Miliki Jumlah ATM Terbanyak pada 2021?)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags