Nilai Transaksi Kartu Kredit Capai Rp34,37 T per Maret 2023

Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi kartu kredit di Indonesia sebesar Rp34,37 triliun pada Maret 2023. Jumlahnya naik 10,18% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m) yang sebesar Rp31,20 triliun.

Ridhwan Mustajab

19 Mei 2023 - 14.10

Data

Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi kartu kredit di Indonesia sebesar Rp34,37 triliun pada Maret 2023. Jumlahnya naik 10,18% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m) yang sebesar Rp31,20 triliun.

Adapun secara tahunan (year-on-year/yoy), nilainya pun meningkat 30,60% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Pada Maret 2022, nilai transaksi kartu kredit tercatat sebesar Rp26,32 triliun.

Sebagian besar transaksi kartu kredit berasal dari belanja, yakni Rp33,64 triliun. Sedangkan, transaksi kartu kredit secara tunai tercatat sebesar Rp735 miliar.

Adapun, volume transaksi kartu kredit di dalam negeri tercatat mencapai 32,19 juta kali pada Maret 2023. Jumlahnya meningkat 10,27% dibandingkan sebulan sebelumnya (m-to-m) dan naik 10,86% secara tahunan (yoy).

Di sisi lain, berdasarkan hasil survei perbankan yang dilakukan oleh Bank Indonesia diketahui bahwa penyaluran kredit baru pada kuartal I/2023 secara umum memberi sinyal pertumbuhan yang positif dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kredit baru sebesar 63,7%. Adapun pertumbuhan kredit baru tersebut terjadi di seluruh jenis kredit. 

Sementara itu, untuk kuartal II/2023, penyaluran kredit baru juga naik lebih tinggi. Hal ini terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru mencapai 99,7%. Namun, standar penyaluran kredit pada kuartal II/2023 diperdiksi akan sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya. 

Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 0,1%. Kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat, antara lain dipicu oleh aspek suku bunga kredit, premi kredit berisiko, dan persyaratan administrasi.

Namun demikian, hasil survei menunjukkan responden tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit untuk keseluruhan pada 2023 sebesar 10,4% (yoy), tumbuh positif meski tidak setinggi realisasi pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 11,4% (yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.

(Baca: Nilai Transaksi Kartu Debit Naik 13,71% pada Maret 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags