Nilai Transaksi Uang Elektronik Naik 7,98% pada Desember 2022

Bank Indonesia (BI) melaporkan, nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp142,97 triliun pada Desember 2022. Jumlah tersebut meningkat 7,98% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp132,41 triliun.

Ridhwan Mustajab

21 Feb 2023 - 09.59

Data

Bank Indonesia (BI) melaporkan, nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp142,97 triliun pada Desember 2022. Jumlah tersebut meningkat 7,98% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp132,41 triliun.

Nilai transaksi uang elektronik juga melesat 79,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Desember 2022, nilai transaksi uang elektronik tercatat sebesar Rp79,81 triliun.

Secara rinci, nilai transaksi belanja uang elektronik sebesar Rp37,62 triliun. Nilai transaksi transfer antaruang elektronik sebanyak Rp23,69 triliun.

Kemudian, nilai transaksi ketika pertama kali mengisi uang elektronik terpantau sebesar Rp705 miliar. Transaksi top up uang elektronik tercatat senilai Rp76,90 triliun.

Nilai transaksi uang elektronik untuk tarik tunai tercatat sebesar Rp3,16 triliun. Sementara, nilai transaksi reedem uang elektronik sebesar Rp893 miliar.

Lebih lanjut, volume transaksi uang elektronik mencapai 1,39 miliar kali pada Desember 2022. Jumlahnya naik 3,73% dibandingkan sebulan sebelumnya yang sebanyak 1,34 miliar kali.

Jika dibandingkan setahun sebelumnya, volume transaksi uang elektronik juga meningkat hingga 56,54%. Sebelumnya, volume transaksi uang elektronik sebanyak 887,93 juta kali pada Desember 2021.

Di sisi lain, BI juga melaporkan, nilai transaksi kartu kredit di Indonesia mencapai Rp33,68 triliun pada Desember 2022. Jumlah itu meningkat 13,13% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp29,77 triliun.

Kemudian, nilai transaksi kartu debit sebesar Rp701,43 triliun pada Desember 2022. Jumlahnya naik 24.59% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp635,20 triliun. 

(Baca: Transaksi Uang Elektronik Sebesar Rp132,41 T pada November 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags