Suku Bunga Acuan BI Tetap 3,5% pada April 2022

Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5% pada April 2022.

Alif Karnadi

19 Apr 2022 - 15.15

Data

Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5% pada April 2022. Dengan demikian, suku bunga acuan BI tak berubah selama 14 bulan sejak Februari 2021.

Bank sentral pun tetap mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75%. Kemudian, suku bunga lending facility stagnan di level 4,25%.

Keputusan BI sejalan dengan perkiraan para ekonom. Kendati, hal itu berlawanan dengan langkah sejumlah bank sentral negara maju yang menaikkan suku bunga acuannya, seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Kanada.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan terkendalinya inflasi. Hal tersebut pun sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, terutama akibat ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina. 

Menurut Perry, perbaikan perekonomian global masih terus berlanjut. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

Perekonomian global juga masih dihadapi dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang masih berlanjut. Hal tersebut pun berdampak pada pelemahan transaksi perdagangan, kenaikan harga komoditas, dan ketidakpastian pasar keuangan global di tengah penyebaran Covid-19 yang menurun.

Dari sisi domestik, perbaikan ekonomi nasional masih kuat seiring meningkatnya mobilitas masyarakat. BI memperkirakan ekonomi domestik tumbuh dalam kisaran 4,5%-5,3% pada 2022, sedikit lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 4,7%-5,5%.

Tingkat inflasi pun akan tetap terkendali di kisaran 3,0%±1%. Ini sejalan dengan masih memadainya sisi penawaran dalam merespons kenaikan permintaan, tetap terkendalinya ekspektasi inflasi, stabilitas nilai tukar rupiah, serta respons kebijakan BI dan pemerintah.

(Baca: BI Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan pada Maret 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags