Berdasarkan hasil riset tSurvey.id dan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI), indeks kesejahteraan finansial masyarakat Indonesia berada di angka 53,1% pada 2023. Indeks ini digunakan untuk menilai sejauh mana seseorang dapat mengelola keuangan dengan baik.
Indeks tersebut disusun berdasarkan tiga indikator, yakni kerentanan finansial, keterbatasan finansial, dan kapabilitas finansial. Semakin tinggi indeksnya, maka semakin sehat kondisi keuangan masyarakat
Secara rinci, indeks kerentanan finansial berada di angka 49,7%. Semakin tinggi nilai indeks ini menunjukkan bahwa masyarakat kian tangguh menghadapi krisis keuangan. Sebab, mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk menghadapi kewajiban keuangan.
Lalu, indeks keterbatasan finansial sebesar 51,8%. Nilai indeks yang tinggi menandakan bahwa masyarakat memiliki keterbatasan finansial rendah atau tidak memiliki hambatan dalam keuangan.
Sementara, nilai indeks kapabilitas finansial sebesar 57,8%. Semakin tinggi nilai indeks ini menandakan bahwa masyarakat kian mampu mengambil keputusan keuangan secara tepat untuk mencapai tujuan.
Sebagai informasi, riset ini dilakukan dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh Indonesia melalui platform daring milik tSurvey.id. Adapun pengumpulan data dilaksanakan sepanjang Maret hingga awal April 2023.
(Baca: Kesehatan Finansial Generasi Muda Indonesia Membaik pada 2023)