Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, total aset yang dimiliki bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) mencapai Rp680,09 triliun pada Mei 2022. Jumlah tersebut naik 1,66% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar Rp669 triliun.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total aset BUS dan UUS per Mei 2022 naik sebesar 13,7%. Tercatat total aset BUS dan UUS sebesar Rp598,19 triliun pada Mei 2021.
Secara rinci, total aset yang dimiliki BUS sebesar Rp453,88 triliun pada bulan kelima tahun ini. Sedangkan, total aset yang dimiliki UUS sebanyak Rp226,21 triliun.
Adapun, total kantor BUS dan UUS tercatat sebanyak 2.255 unit pada Mei 2022. Jumlah itu hanya bertambah dua unit dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebanyak 2.253 unit.
Sementara, jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) yang dimiliki BUS dan UUS sebanyak 4.115 unit pada Mei 2022. Jumlah itu mengalami peningkatan sembilan unit dari sebulan sebelumnya yang sebanyak 4.106 unit ATM.
Lebih lanjut, tenaga tenaga kerja di BUS dan UUS tidak mengalami perubahan sepanjang Desember 2021 hingga Mei 2022. Jumlahnya tetap sebanyak 56.298 orang.
(Baca: Total Aset Bank Syariah Capai Rp674,4 Triliun pada Maret 2022)