Harga CPO Menguat, Terdorong Kenaikan Minyak Substitusi

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di tutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (28/3) di bursa berjangka Malaysia. Penguatan ini memperpanjang kenaikan ke sesi kedua berturut-turut.

Winarni

29 Mar 2023 - 08.30

Data

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di tutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (28/3) di bursa berjangka Malaysia. Penguatan ini memperpanjang kenaikan untuk perdagangan hari kedua berturut-turut.

Adapun kenaikan harga CPO ikut terdorong oleh harga minyak nabati di Dalian yang lebih kuat. Naiknya nilai ekspor sawit Malaysia juga turut menjadi pendorong harga.

Tercatat harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak April 2023 ditutup menguat 127 poin atau 3,27% dari sebelumnya RM3.884/ton ke level RM4.011/ton.

Untuk kontrak Mei 2023, harga CPO berjangka di Malaysia menguat 139 poin atau 3,76% dari RM3.694/ton ke level RM3.833/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Juni 2023 naik 111 poin atau 3,10% dari RM3.576/ton ke RM3.687/ton.

Adapun, harga minyak kedelai untuk kontrak teraktif di Dalian Commodity Exchange melejit 2,3% sedangkan harga kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,1%.

Harga minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar minyak nabati global.

Di sisi lain, data surveyor kargo Societe Generale de Surveillance menunjukkan bahwa nilai ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-25 Maret naik 18,5% dibandingkan dengan pengiriman selama 1-25 Februari. Hal ini pun ikut menjadi faktor pengerek harga CPO.

(Baca: Harga CPO Berbalik Menguat, Hentikan Pelemahan 7 Hari Beruntun)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags