Data Harga Pangan 6 November 2023: Cabai Melonjak, Daging Turun

Harga rata-rata bahan pangan terpantau beragam pada perdagangan hari ini, Senin (6/11), pukul 12.00 WIB. Harga cabai merah, bawang merah, cabai rawit, dan telur ayam. Kemudian, harga daging ayam, beras, dan daging sapi turun. Sedangkan, harga bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir stabil.

Shilvina Widi

6 Nov 2023 - 12.35

Data

Harga rata-rata bahan pangan terpantau beragam pada perdagangan hari ini, Senin (6/11), pukul 12.00 WIB. Dari 10 daftar harga yang ada di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman Bank Indonesia, empat komoditas naik, tiga komoditas turun, dan tiga komoditas stabil.

Jika dilihat dari persentasenya, harga cabai merah naik melonjak 5,95% atau Rp3.300/kg menjadi Rp58.800/kg dari Rp55.500/kg. Diikuti oleh harga bawang merah yang lebih mahal 4,14% atau Rp1.150/kg menjadi Rp28.950/kg dari Rp27.800/kg.

Kemudian, harga cabai rawit naik 3,65% atau Rp2.450/kg menjadi Rp69.550/kg dari Rp67.100/kg. Begitu pula dengan harga telur ayam yang lebih tinggi 1,06% aatau Rp300/kg menjadi Rp28.650/kg dari Rp28.350/kg.

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga adalah daging ayam sebesar 0,85% atau Rp300/kg dari Rp35.200/kg dari Rp35.500/kg. Lalu, harga beras lebih murah 0,34% atau Rp50/kg menjadi Rp14.600/kg dari Rp14.650/kg. Begitu pula dengan harga daging sapi yang lebih rendah 0,26% atau Rp350/kg menjadi Rp134.050/kg dari Rp134.400/kg

Adapun, komoditas yang terpantau stabil adalah bawang putih dengan harga Rp37.950/kg, minyak goreng dibanderol pada harga Rp18.800/kg, dan gula pasir tetap pada harga Rp16.500/kg.

Sementara itu, kenaikan sejumlah harga komoditas pangan diperkirakan masih akan terjadi. Misalnya saja di Jawa Tengah. Mengutip Bisnis.com, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra memperkirakan sejumlah komoditas pangan di Jawa Tengah yang masih berpotensi mengalami kenaikan harga diantaranya cabai merah, beras, cabai rawit, dan gula pasir. 

Dia menyebutkan fenomena cuaca El Nino telah berdampak pada penurunan produktivitas pertanian. Pasalnya hal itu membuat kegagalan panen terjadi di beberapa daerah akibat kondisi lahan yang kering.

Sementara itu sejumlah daerah terus melakukan upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mengendalikan kenaikan harga. Mengutip Bisnis.com, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk mengembangkan sentra-sentra pertanian dan hortikultura di daerah untuk dapat menciptakan kemandirian pangan. 

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun juga telah meminta Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mengendalikan harga cabai rawit yang sempat naik signifikan di pasaran dalam sebulan terakhir. Ketua Tim Distribusi, Jasa Pariwisata, dan Harga BPS Kota Madiun, Ida Ayu Damayanti di Madiun mengatakan kenaikan harga cabai tak hanya terjadi di Madiun tetapi juga secara nasional. Salah satunya dipicu oleh musim kemarau yang cukup panjang sehingga mempengaruhi produksi pertanian.

Sebagai informasi, harga pangan di atas diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data dilakukan setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

(Baca: Data Harga Pangan 3 November 2023: Cabai Hingga Daging Sapi Naik, Telur Ayam Turun)


Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags