Data Harga Pangan: Bawang dan Daging Kompak Naik, Cabai Merah Turun (3 April 2024)

Harga rata-rata bahan pangan cenderung naik pada perdagangan hari ini, Rabu (3/4), pukul 12.00 WIB. Harga bawang merah, daging ayam, bawang putih, beras, daging sapi, dan cabai rawit naik. Sementara harga telur ayam dan cabai merah turun. Adapun harga minyak goreng dan gula pasir stabil.

Theresia Gracia Simbolon

3 Apr 2024 - 12.23

Data

Harga rata-rata bahan pangan cenderung naik pada perdagangan hari ini, Rabu (3/4), pukul 12.00 WIB. Dari 10 daftar harga yang ada di Pusat Informasi harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman Bank Indonesia sebanyak enam komoditas naik, dua komoditas turun dan dua komoditas stabil.

Jika dilihat dari persentasenya, komoditas bawang merah mengalami kenaikan harga tertinggi mencapai 3,24% atau Rp1.250/kg menjadi Rp39.800/kg. Adapun pada perdagangan kemarin Selasa, (2/4), harga bawang merah dipatok Rp38.550/kg.

Tak hanya bawang merah, harga daging terpantau lebih tinggi 0,92% atau Rp350/kg menjadi Rp38.400/kg dari sebelumnya Rp38.050/kg. Kemudian, harga bawang putih naik 0,80% atau Rp350/kg menjadi Rp43.900/kg dari Rp43.550/kg.

Selanjutnya, harga beras dilaporkan lebih mahal 0,32% atau Rp50/kg menjadi Rp15.850/kg dari Rp15.800/kg. Lalu, daging sapi lebih mahal 0,26% atau Rp350/kg menjadi Rp136.050/kg dari Rp135.700/kg. Selain itu, cabai rawit juga lebih tinggi 0,10% atau Rp50/kg menjadi Rp51.350/kg dari Rp51.300/kg. 

Sementara itu, telur ayam dilaporkan lebih murah 0,16% atau Rp50/kg menjadi Rp31.700/kg dari Rp31.750/kg. Kemudian, harga cabai merah turun 0,59% atau Rp300/kg menjadi Rp50.700/kg dari Rp51.000/kg. 

Adapun harga minyak goreng dan gula pasir terpantau stabil. Harga minyak goreng masih tetap dibanderol Rp19.100/kg, sedangkan harga gula pasir tidak berubah dari Rp18.300/kg.

Sebagai informasi, harga pangan di atas diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data dilakukan setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Sementara itu, pemerintah bakal menghadapi dilema dalam rencana revisi harga gabah menjelang panen raya padi di sebagian besar wilayah Tanah Air. Pemerintah masih menyimpan kekhawatiran, menaikkan HPP gabah saat ini bakal mengerek harga beras jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. 

Pasalnya, jika merujuk pada HPP gabah kering panen (GKP) selama ini yang berada di level Rp5.000 per kilogram, telah mengerek harga beras hingga Rp16.000—Rp17.000 per kilogram di saat pasokan dalam kondisi krisis.

Mengutip Bisnis Indonesia, Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan opsi penaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah petani menjelang panen raya bisa mengoptimalkan penyerapan gabah oleh Perum Bulog sekaligus menyenangkan petani. Pada sisi lain, dia menegaskan pemerintah perlu mempertimbangkan dampak kenaikan HPP gabah terhadap inflasi di musim paceklik hingga akhir tahun.

Dalam kesempatan lain, pemerintah tengah mengkaji peluang penyesuaian harga pembelian pemerintah atau HPP gabah petani. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan sedang menyiapkan perhitungan untuk penyesuaian HPP gabah petani yang baru, seiring dengan mulai anjloknya harga gabah petani saat memasuki musim panen.

Namun dia belum membeberkan besaran HPP gabah yang akan ditetapkan. Kendati, Arief mengeklaim penetapan HPP gabah dilakukan dengan mempertimbangkan kenaikan biaya produksi di tingkat petani. Dengan ada penyesuaian HPP, dia berharap harga gabah petani tidak jatuh hingga di bawah Rp5.000 per kilogram.

(Baca: Data Harga Pangan: Cabai hingga Telur Ayam Naik, Beras Turun (2 April 2024))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags