Data Harga Pangan: Cabai, Beras, hingga Minyak Goreng Naik (12 Februari 2024)

Menjelang Pemilu 2024, harga rata-rata bahan pangan terpantau naik pada perdagangan hari ini, Senin (12/2), pukul 12.00 WIB. Harga cabai rawit, cabai merah, daging ayam, telur ayam, beras, daging sapi, bawang putih, bawang merah dan minyak goreng naik. Sementara harga gula pasir stabil.

Theresia Gracia Simbolon

12 Feb 2024 - 12.34

Data

Harga rata-rata bahan pangan terpantau naik pada perdagangan hari ini, Senin (12/2), pukul 12.00 WIB. Dari 10 daftar harga yang ada di Pusat Informasi harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman Bank Indonesia sebanyak sembilan komoditas naik dan satu komoditas stabil.

Jika dilihat dari persentasenya, komoditas cabai rawit mengalami kenaikan harga tertinggi pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan hari ini, Senin (12/2) harga cabai rawit dibanderol Rp48.300/kg. Harganya jauh lebih mahal 4,77% atau Rp2.200/kg dibandingkan dengan perdagangan Rabu (97/2) yang dipatok Rp46.100/kg.

Selain itu, harga cabai merah juga melonjak 2,29% atau Rp1.350/kg menjadi Rp60.350/kg dibandingkan sebelumnya yang Rp59.000/kg. Kemudian, harga daging ayam naik 1,49% atau Rp550/kg menjadi Rp37.500/kg dari Rp36.950/kg.

Selanjutnya, telur ayam dilaporkan lebih mahal 0,86% atau Rp250/kg menjadi Rp29.200/kg dari Rp28.950/kg. Lalu, harga beras lebih tinggi 0,66% atau Rp100/kg menjadi Rp15.250/kg dari Rp15.150/kg.

Di sisi lain, harga daging sapi terpantau naik 0,45% atau Rp600/kg menjadi Rp134.600/kg dari Rp134.000/kg. Kemudian, harga bawang putih lebih mahal 0,37% atau Rp150/kg menjadi Rp40.600/kg dari Rp40.450/kg.

Harga bawang merah lebih mahal 0,27% atau Rp100/kg menjadi Rp37.350/kg dari Rp37.250/kg. Lalu, harga minyak goreng naik 0,27% atau Rp50/kg menjadi Rp18.850/kg dari Rp18.800/kg. Adapun satu-satunya komoditas yang harganya stabil adalah gula pasir dengan tetap dipatok Rp17.850/kg.

Sebagai informasi, perbandingan harga diatas tidak diperbandingkan dengan harga pada 8-9 Februari 2024 lantaran pada tanggal tersebut hanya delapan wilayah yang melaporkan harga pangan dalam laman PIHPS di tengah hari libur dan cuti bersama.

Sementara itu, kenaikan harga sejumlah komoditas terutama beras turut menjadi sorotan pasar menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Kurangnya pasokan beras di pasaran disinyalir menjadi penyebabnya. Mengutip Bisnis.com, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendapati harga beras premium secara rata-rata mengalami kenaikan sebesar 21,58% dari HET menjadi Rp16.900/kg, sedangkan harga beras medium mengalami kenaikan sebesar 28,44% dari HET menjadi Rp14.000/kg. Temuan ini merupakan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan KPPU bersama Badan Perlindungan Konsumen Nasional di sejumlah pasar di Jawa Barat pada Minggu (11/2/2024).

Dalam sidak tersebut, KPPU juga menemukan stok beras dan gula konsumsi langka. Temuan KPPU tersebut senada dengan keluhan dari para peritel. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) melaporkan bahwa peritel mulai kesulitan mendapatkan stok beras jenis premium lokal dengan kemasan 5 kg lantaran para produsen telah menaikkan harga beli bahan pokok dan penting di atas HET, seperti beras, gula, hingga minyak goreng. 

Untuk itu, Aprindo meminta pemerintah untuk merelaksasi HET beberapa komoditi bahan pokok dan penting agar peritel dapat membeli produk tersebut dengan harga yang wajar. Selain itu, peritel khawatir kondisi ini dapat memicu kekosongan dan kelangkaan stok, yang berujung pada panic buying konsumen, yang akan berlomba dan menimbun bahan pokok dan penting.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menduga sulitnya para peritel mendapatkan beras lantaran pedagang mengurangi kegiatan jual beli selama libur panjang Imlek 2024 serta antisipasi hari terakhir kampanye jelang Pemilu 2024. 

Namun, pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengakui bahwa saat ini terjadi kekurangan pasokan beras hingga mencapai 2,4 juta ton. Meskipun demikian dia menyebut, bahwa kenaikan harga beras saat ini bukan terpengaruh oleh periode pencoblosan pemilu ataupun periode libur panjang peringatan Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek 2024.

Sebagai informasi, harga pangan di atas diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data dilakukan setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

(Baca: Data Harga Pangan di 8 Wilayah: Cabai Merah dan Rawit Anjlok, Minyak Goreng Naik (9 Februari 2024))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags