Data Harga Pangan: Cabai hingga Beras Turun, Bawang Putih Stabil (16 November 2023)

Harga rata-rata bahan pangan terpantau beragam pada perdagangan hari ini, Kamis (16/11), pukul 12.00 WIB. Harga cabai merah, daging ayam, beras, daging sapi, dan cabai rawit turun. Kemudian, harga gula pasir, telur ayam, bawang merah, dan minyak goreng naik. Sedangkan, harga bawang putih stabil.

Shilvina Widi

16 Nov 2023 - 12.26

Data

Harga rata-rata bahan pangan terpantau beragam pada perdagangan hari ini, Kamis (16/11), pukul 12.00 WIB. Dari 10 daftar harga yang ada di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman Bank Indonesia sebanyak lima komoditas turun, empat komoditas naik, dan satu komoditas stabil.

Jika dilihat dari persentasenya, harga cabai merah turun paling dalam sebesar 0,7% atau Rp450/kg menjadi Rp64.100/kg dari Rp64.550/kg. Diikuti oleh harga daging ayam yang lebih murah 0,56% atau Rp200/kg menjadi Rp35.400/kg dari Rp35.600/kg.

Kemudian, harga beras lebih murah 0,34% atau Rp50/kg menjadi Rp14.600/kg dari Rp14.650/kg. Lalu, harga daging sapi lebih rendah 0,3% atau Rp400/kg menjadi Rp134.050/kg dari Rp134.450/kg. Begitu pula dengan harga cabai rawit yang turun 0,14% atau Rp100/kg menjadi Rp71.450/kg dari Rp71.550/kg.

Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah gula pasir sebesar 0,59% atau Rp100/kg menjadi Rp17.050/kg dari Rp16.950/kg. Lalu, harga telur ayam lebih mahal 0,52% atau Rp150/kg menjadi Rp29.000/kg dari Rp28.850/kg.

Selanjutnya, harga bawang merah meningkat 0,32% atau Rp100/kg menjadi Rp31.100/kg dari Rp31.000/kg. Begitu pula dengan harga minyak goreng yang lebih tinggi 0,27% atau Rp50/kg menjadi Rp18.850/kg dari Rp18.800/kg.

Adapun, satu-satunya komoditas yang terpantau stabil adalah bawang putih dengan harga Rp37.700/kg.

Sementara itu, dampak El Nino terhadap produksi pertanian diperkirakan masih berlangsung hingga Februari 2024. Mengutip Bisnis.com, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut dampak El Nino terhadap produksi pertanian secara nyata telah memukul produksi beras tahun ini. 

Dia menyebut, produksi beras 2023 hanya sekitar 30 juta ton, turun dibandingkan produksi pada 2022 yang mencapai sekitar 31 juta ton. Produksi beras turun itu yang membuat pemerintah terpaksa melakukan impor hingga 3,5 juta ton.

Adapun untuk mengantisipasi dampak buruk El Nino berkepanjangan dan menekan jumlah impor adalah dengan meningkatkan produksi. Kementan tengah mengajukan anggaran belanja tambahan (ABT) tahun anggaran 2023 untuk program percepatan tanam dan peningkatan produksi beras dan jagung sebesar Rp5,8 triliun. Pada 2024, produksi beras ditargetkan naik menjadi 32 juta ton.

Sebagai informasi, harga pangan di atas diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data dilakukan setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

(Baca: Data Harga Pangan: Cabai Rawit Terus Naik, Daging Ayam Turun (15 November 2023))


Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags