Data Harga Pangan: Telur Ayam hingga Bawang Naik, Cabai Rawit Turun (6 Februari 2024)

Harga rata-rata bahan pangan terpantau beragam pada perdagangan hari ini, Selasa (6/2), pukul 12.00 WIB. Harga cabai merah, bawang merah, telur ayam, dan bawang putih naik. Sementara harga daging sapi, beras, daging ayam, dan cabai rawit turun. Adapun harga minyak goreng dan gula pasir stabil.

Theresia Gracia Simbolon

6 Feb 2024 - 12.31

Data

Harga rata-rata bahan pangan terpantau beragam pada perdagangan hari ini, Selasa (6/2), pukul 12.00 WIB. Dari 10 daftar harga yang ada di Pusat Informasi harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman Bank Indonesia sebanyak empat komoditas naik, empat komoditas turun, dan dua komoditas stabil.

Jika dilihat dari persentasenya, kenaikan harga tertinggi terjadi pada komoditas cabai merah. Pada perdagangan hari ini, Selasa (6/2), harga cabai merah naik 0,78% atau Rp450/kg menjadi Rp58.200/kg dari sebelumnya dipatok Rp57.750/kg pada perdagangan kemarin, Senin (5/2).

Selain cabai merah, harga bawang merah juga mengalami kenaikan 0,53% atau Rp200/kg menjadi Rp38.050/kg dari Rp37.850/kg.

Kemudian, telur ayam lebih mahal 0,34% atau Rp100/kg menjadi Rp29.150/kg dari Rp29.050/kg. Lalu, harga bawang putih lebih tinggi 0,12% atau Rp50/kg menjadi Rp40.900/kg dari Rp40.850/kg.

Sementara itu, harga daging sapi dilaporkan turun 0,30% atau Rp400/kg menjadi Rp134.150/kg dari Rp134.550/kg. Lalu, harga beras juga turun 0,33% atau Rp50/kg menjadi Rp15.100/kg dari Rp15.150/kg,

Kemudian, harga daging ayam terpantau lebih murah 0,41% atau Rp150/kg menjadi Rp36.700/kg dari Rp36.850/kg. Harga cabai rawit juga lebih murah 0,66% atau Rp300/kg menjadi Rp45.350/kg dari Rp45.650/kg.

Adapun harga minyak goreng dan gula pasir terpantau stabil pada perdagangan hari ini. Harga minyak goreng tidak beranjak dari Rp18.850/kg sedangkan harga gula pasir tetap Rp17.850/kg.

Sementara itu, pergerakan harga beras dan minyak goreng cukup banyak mendapat sorotan jelang penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu). Mengutip Bisnis Indonesia, kedua komoditas pangan tersebut banyak dimanfaatkan untuk bantuan sosial yang digelontorkan oleh pemerintah di sejumlah daerah.  

Adapun Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan beras mengalami kenaikan harga pada pekan pertama Februari 2024 di sebanyak 179 kabupaten/kota. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan bahan pangan utama itu yang relatif minim dibandingkan dengan kebutuhan.

Di sisi lain, Amalia membeberkan bahwa jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga minyak goreng meningkat dari 163 kabupaten/kota menjadi 204 kabupaten/kota pada pekan pertama Februari 2024. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto mengatakan salah satu penyebab harga minyak goreng naik adalah minimnya realisasi domestic market obligation (DMO) dari produsen. Sejak November 2023 hingga Januari 2024, realisasi DMO cenderung di bawah target bulanan yang ditetapkan sebanyak 300.000 ton.

Sebagai informasi, harga pangan di atas diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data dilakukan setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

(Baca: Data Harga Pangan: Cabai Hingga Beras Naik, Gula dan Minyak Goreng Stabil (5 Februari 2024))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags