Data Harga Referensi, BK, Pungutan Ekspor CPO 1-15 November 2023

Harga referensi produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk periode 1-15 November 2023 meningkat dibandingkan dengan periode kedua bulan lalu. Sementara itu, Bea Keluar tetap.

Shilvina Widi

2 Nov 2023 - 08.45

Data

Harga referensi produk minyak sawit atau crude palm oil (CPO) untuk periode 1-15 November 2023 dipatok lebih tinggi dibandingkan dengan periode kedua bulan lalu.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga referensi produk CPO untuk penetapan bea keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (tarif BLU BPD-PKS) atau pungutan ekspor (PE) periode 1-15 November 2023 ditetapkan sebesar US$748,93/metrik ton (MT).

Nilai tersebut meningkat 1,11% atau US$8,26/MT dibandingkan dengan penetapan pada periode 1-15 Oktober 2023 yang sebesar US$740,67/MT.

Sejumlah faktor yang memengaruhi peningkatan harga referensi CPO diantaranya adalah kenaikan permintaan terutama dari China, pelemahan mata uang Ringgit Malaysia terhadap dolar AS, serta adanya kenaikan harga minyak mentah dunia.

Adapun, nilai bea keluar (BK) CPO masih tetap dipatok sebesar US$18/metrik ton dan pungutan ekspor CPO senilai US$75/metrik ton. Nilai tersebut tidak berubah dari patokan harga 16-31 Oktober 2023.

Di sisi lain, minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/RBD palm olein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan berat netto ≤ 25 kg dikenakan BK USD 0/MT dengan penetapan merek sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1832 Tahun 2023 tentang Daftar Merek Refined, Bleached, and Deodorized (RBD) Palm Olein dalam Kemasan Bermerek dan Dikemas dengan Berat Netto ≤ 25 Kg.

(Baca: Harga Referensi & BK CPO 16-31 Oktober 2023 Dipatok Lebih Rendah)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags