Data Penutupan Harga CPO di Bursa Malaysia (21 Desember 2023)

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditutup melemah pada akhir perdagangan kamis (21/12) di bursa berjangka Malaysia. CPO berbalik melemah karena investor membukukan keuntungan setelah kenaikan lima sesi berturut-turut.

Winarni

22 Des 2023 - 09.35

Data

 

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditutup melemah pada akhir perdagangan kamis (21/12) di bursa berjangka Malaysia.

Harga CPO berbalik melemah terseret aksi ambil untung investor setelah kenaikan lima hari berturut-turut. Sementara itu nilai ekspor Malaysia yang lebih rendah juga turut membebani pasar.

Tercatat harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak Januari 2024 ditutup turun 45 poin atau 1,21% dari sebelumnya RM3.719/ton ke level RM3.674/ton.

Untuk kontrak Februari 2024, harga CPO berjangka di Malaysia turun 37 poin atau 0,98% dari RM3.759/ton ke level RM3.722/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Maret 2024 turun 37 poin atau 0,98% dari RM3.778/ton ke level RM3.741/ton.  

 

Adapun harga minyak kedelai berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,49%. Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait saat bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Mengutip Reuters, surveyor kargo Intertek Testing Services pada Rabu mengatakan, nilai ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-20 Desember turun 8% menjadi 837,475 metrik ton dari 910,513 metrik ton yang dikirimkan pada 1-20 November.

Adapun, Anilkumar Bagani, Kepala Riset Sunvin Group yang berbasis di Mumbai mengatakan tekanan harga CPO saat ini terbebani oleh profit-booking, penurunan ekspor dari Malaysia, serta melemahnya harga minyak kedelai.

Di sisi lain, data dari regulator industri minggu lalu menunjukkan stok minyak sawit Malaysia pada akhir November turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan akibat adanya penurunan produksi yang melebihi penurunan ekspor. Adapun Indonesia mengekspor 3,00 juta metrik ton produk minyak sawit pada Oktober, turun 31% dari tahun sebelumnya.

(Baca: Data Penutupan Harga CPO di Bursa Malaysia (18 Desember 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags