Data Pergerakan Harga Aluminium Global Pagi Ini, 13 Desember 2023

Harga aluminium menguat pada perdagangan Rabu (13/12) pagi. Kondisi ini terjadi setelah rebound dari level terendah dalam lebih dari satu tahun karena dana spekulatif meningkatkan penjualan di tengah ekspektasi peningkatan persediaan. Selain itu, harga logam juga didukung oleh pelemahan dolar.

Sarnita Sadya

13 Des 2023 - 10.25

Data

Harga aluminium menguat pada perdagangan Rabu (13/12) pagi. Berdasarkan data di London Metal Exchange (LME), harga aluminium terpantau naik 0,16% ke level US$2.129,50/ton pada perdagangan pukul 08.27 WIB.

Harga aluminium menguat setelah bergerak di rentang US$2.125,00/ton - US$2.129,50/ton. Adapun penguatan tersebut melanjutkan lajunya dari perdagangan sehari sebelumnya yang ditutup rebound 0,43% pada 12 Desember 2023.

Sementara itu, jika melihat pergerakan sepanjang tahun berjalan, harga aluminium terpantau turun 10,45%. Harganya pun tercatat lebih rendah 11,79% dalam satu tahun terakhir.

Penguatan harga aluminium pada pagi ini terjadi setelah menyentuh level terendah dalam lebih dari satu tahun di level US$2.117,00/ton pada penutupan perdagangan Senin (11/12) karena dana spekulatif meningkatkan penjualan di tengah ekspektasi peningkatan persediaan.

Melansir Reuters, analis senior logam dasar EMEA di Marex Alastair Munro menyebutkan terdapat kekhawatiran pasar terkait kelebihan pasokan yang muncul di gudang LME pada minggu depan menjelang berakhirnya kontrak tiga bulan utama pada Rabu minggu ketiga bulan ini.

Adapun, jika dilihat lebih luas, data yang lemah di pasar logam terkemuka China juga mempengaruhi harga komoditas logam. Melansir Shanghai Metal Market (SMM), secara fundamental diperkirakan tidak ada perubahan lebih lanjut dari sisi penawaran dalam jangka pendek.

Selain itu, logika perdagangan pasar umumnya berfokus pada ketahanan permintaan konsumen di luar musim. Meski harga aluminium relatif rendah, tetapi harga logam dasar tersebut diperkirakan mendapat dukungan dari pelemahan dolar.

Sebagaimana diketahui, pelemahan dolar AS membuat harga komoditas menjadi lebih menarik karena lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Pelemahan dolar ini terjadi setelah data inflasi AS untuk periode November 2023 cenderung melemah.

Terlebih, kondisi tersebut terjadi ketika Federal Reserve tengah melangsungkan rapat kebijakan FOMC terakhir tahun ini yang akan selesai pada Rabu (13/12) waktu setempat. Investor menantikan hasil keputusan dan pernyataan The Fed untuk melihat waktu perkiraan penurunan suku bunga.

(Baca: Data Pergerakan Harga Aluminium Global Pagi Ini, 6 Desember 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags