Harga emas dunia mengawali perdagangan November 2023 atau Rabu (01/11) dengan koreksi. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan indeks dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan Rabu (01/11) pukul 15.05 WIB, harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember 2023 di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.986,4 per troy ons. Nilainya melemah 0,4% dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.
Harga emas di pasar spot juga terkoreksi 0,24% ke level US$1.978,03 per troy ons. Sementara, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,1% menjadi 106,605.
Meski melemah, harga logam kuning ini masih berada di level tertingginya sejak Maret 2023. Ini karena perang antara Israel dan Hamas memicu aliran dana ke aset safe-haven.
Fokus pasar pada pekan ini tertuju kepada pengumuman pengembalian dana Departemen Keuangan AS. Selain itu, pasar menantikan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (01/11) dan rilis laporan pekerjaan bulanan AS pada Jumat (03/11).
Menurut CME FedWatch, pasar secara luas memperkirakan The Fed mempertahankan suku bunganya pada pertemuan kali ini. Namun, mereka masih mengkhawatirkan peluang The Fed menaikkan suku bunga acuan satu kali lagi pada tahun ini.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp1.123.000. Nilainya merosot Rp8.000 bila dibandingkan posisi sebelumnya.
Adapun harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp1.015.000 per gram. Nilai itu juga lebih rendah Rp7.000 jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Rabu, 1 November 2023))