Data Pergerakan Harga Minyak Global Harian (28 November 2023)

Harga minyak mentah naik tipis pada perdagangan Selasa (28/11) petang. Kenaikan harga emas hitam tersebut ditopang oleh melemahnya nilai dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, harga minyak terdorong ekspektasi pasar bahwa OPEC+ akan memperdalam pengurangan produksinya.

Winarni

28 Nov 2023 - 15.41

Data

Harga minyak mentah naik tipis pada perdagangan Selasa (28/11) petang. Kenaikan harga emas hitam tersebut ditopang oleh melemahnya nilai dolar Amerika Serikat (AS). 

Selain itu, harga minyak terdorong ekspektasi pasar bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) akan memperdalam pengurangan produksinya dalam jangka waktu lebih lama. Ini lantaran kekhawatiran permintaan minyak global tetap lemah.

Pada perdagangan Selasa (28/11) pukul 15.00 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2024 di New York Mercantile Exchange dipatok sebesar US$74,92 per barel. Nilainya naik 0,08% dibandingkan pada perdagangan sebelumnya yang sebesar US$74,86 per barel.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2024 di London ICE Futures Exchange sebesar US$79,97 per barel. Harganya juga lebih tinggi 0,13% dibandingkan pada perdagangan sehari sebelumnya yang sebesar US$79,87 per barel. Sedangkan nilai indeks dolar AS naik 0,09% menjadi 103,19.

OPEC+ akan mengadakan pertemuan tingkat menteri secara daring pada 30 November 2023 untuk membahas target produksi pada 2024. Pertemuan tersebut akan berlangsung di tengah penurunan tajam harga minyak yang disebabkan oleh kekhawatiran bahwa pasar kelebihan pasokan.

Sebelumnya, harga minyak Brent telah turun lebih dari 18% sejak level tertingginya pada akhir September 2023. Sedangkan, harga minyak WTI anjlok lebih dari 21% pada periode yang sama.

Kepada Reuters, empat sumber OPEC+ menyatakan, organisasi tersebut semakin mendekati kompromi setelah menunda pertemuan pada pekan lalu karena masalah target produksi bagi negara-negara anggota di Afrika. Hal itu berpotensi membantu Arab Saudi mencapai konsensus mengenai pengurangan produksi minyak lebih dalam.

(Baca: Data Pergerakan Harga Minyak Global Harian (27 November 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags