Data Pergerakan Harga Minyak Global Pekanan (10-17 November 2023)

Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Pergerakan harga emas hitam itu pun melanjutkan penurunan keempat berturut-turut, karena kekhawatiran atas permintaan global.

Winarni

17 Nov 2023 - 15.25

Data

Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Pergerakan harga emas hitam itu pun melanjutkan penurunan keempat berturut-turut, karena kekhawatiran atas permintaan global.

Hingga perdagangan Jumat (17/11) pukul 14.53 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange bergerak di level US$72,97 per barel. Nilai tersebut lebih rendah 5,44% dibandingkan pada pekan sebelumnya yang senilai US$77,17 per barel. 

Sementara itu, harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe sebesar US$77,44 per barel. Harganya juga merosot 4,89% dibandingkan pada posisi akhir pekan lalu yang sebesar US$81,43 per barel.

Beberapa data ekonomi penting dari seluruh dunia pada pekan ini menunjukkan permintaan minyak lebih buruk dari perkiraan. Salah satunya terlihat dari stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang mengalami kenaikan tajam.

Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan, stok minyak AS naik 3,6 juta barel menjadi 421,9 juta barel pada pekan lalu. Ini melebihi ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan 1,8 juta barel.

Sementara, produksi minyak mentah AS terpantau sebesar 13,2 juta barel per hari (bph) pada Oktober 2023. Jumlah tersebut bertahan di level tertingginya.

Selain itu, produksi kilang minyak China mencatatkan penurunan pada bulan lalu. Hal itu disebabkan oleh melemahnya permintaan bahan bakar industri dan menyempitnya margin penyulingan.

(Baca: Data Pergerakan Harga Minyak Global Harian (16 November 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags