Data Pergerakan Harga Minyak Global Pekanan (15-22 Desember 2023)

Harga minyak mentah dunia terpantau menguat dalam sepekan terakhir. Hal itu didorong oleh sentimen kegelisahan atas gangguan perdagangan global akibat serangan Houthi di Laut Merah.

Winarni

22 Des 2023 - 15.38

Data

Harga minyak mentah dunia terpantau menguat dalam sepekan terakhir. Ini melanjutkan tren yang terjadi sepekan sebelumnya. Hal itu didorong oleh sentimen kegelisahan atas gangguan perdagangan global akibat serangan Houthi di Laut Merah.

Hingga perdagangan Jumat (22/12) pukul 15.00 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange bergerak di level US$74,55 per barel. Nilai tersebut lebih tinggi 4,37% dibandingkan pada pekan sebelumnya yang senilai US$71,43 per barel.

Sementara itu, harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe sebesar US$80,09 per barel. Harganya juga naik 4,62% dibandingkan pada posisi akhir pekan lalu yang sebesar US$76,55 per barel.

Serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah telah membuat para perusahaan pelayaran besar mengubah rute perdagangan mereka. Ini memicu kekhawatiran terganggunya perdagangan global, mengingat 12% lalu lintas pelayaran dunia melewati Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan satuan tugas (satgas) maritim bernama Operation Prosperity Guardian (OPG) pada Selasa (19/12). Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, satgas ini dibentuk sebagai respons terhadap serangan-serangan Houthi di Laut Merah.

Namun, Houthi sendiri bersumpah untuk menentang misi angkatan laut pimpinan AS. Mereka memastikan bakal terus menargetkan pengiriman di Laut Merah untuk mendukung gerakan Hamas di Palestina.

(Baca: Data Pergerakan Harga Minyak Global Harian (23 Desember 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags