Data Perkembangan Harga Bitcoin (13 November - 20 November 2023)

Harga Bitcoin kembali menguat dalam sepekan terakhir. Terpantau harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu meningkat 0,5% dalam tujuh hari terakhir.

Monavia Ayu Rizaty

20 Nov 2023 - 09.12

Data

Harga Bitcoin kembali menguat dalam sepekan terakhir. Terpantau harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu meningkat 0,5% dalam tujuh hari terakhir. 

Bitcoin mengawali perdagangan Senin (13/11) di harga Rp576.334.976 per koin. Harga Bitcoin sempat melemah 3,5% menjadi Rp556.142.976 per koin sehari setelahnya.

Namun, harga Bitcoin menguat lagi sebesar 5,5% ke level Rp586.684.992 per koin pada Rabu (15/11). Bitcoin lalu berbalik melemah 4% menjadi Rp563.228.992 per koin pada Kamis (16/11).

Setelahnya, Bitcoin menguat hingga ke level Rp579.883.008 per koin dalam tiga hari berturut-turut. Hanya saja, Bitcoin kembali melemah 0,13% ke level Rp579.156.992 per koin pada Senin (20/11) pukul 07.22 WIB.

Melansir Coindesk, penguatan Bitcoin masih dipicu oleh sentimen positif terkait potensi disetujuinya ETF Bitcoin spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS). Persetujuan Bitcoin ETF diperkirakan terjadi dalam waktu sekitar enam bulan.

Meski demikian, kenaikan harga Bitcoin tidak setinggi beberapa pekan sebelumnya lantaran SEC menunda keputusan untuk aplikasi ETF Bitcoin spot HashDex. Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa SEC tidak akan menyetujui pengajuan terkait ETF Bitcoin spot pada tahun ini.

Penguatan Bitcoin juga disebabkan oleh data inflasi AS periode Oktober yang melambat dan di bawah perkiraan analis. Inflasi Negeri Paman Sam tercatat menjadi 3,2% pada Oktober 2023 secara tahunan. Angka tersebut lebih lambat dari periode September 2023 yang sebesar 3,7%. Angka tersebut juga di bawah prediksi para ekonom yang berada di angka 3,3%.

(Baca: Data Perkembangan Harga Bitcoin (6 November - 13 November 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags