Harga Bitcoin mengalami penguatan dalam sepekan terakhir. Terpantau harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu meningkat 5,4% dalam tujuh hari terakhir.
Bitcoin mengawali perdagangan Senin (23/10) di harga Rp522.132.992 per koin. Harga Bitcoin lalu meningkat dalam dua hari beruntun ke level Rp547.217.984 per koin pada Rabu (25/10).
Namun, mata uang kripto tersebut melemah hingga ke level Rp539.694.976 per koin dalam dua hari setelahnya. Setelahnya, harga Bitcoin kembali menguat hingga Minggu (29/10) ke level Rp550.307.968 per koin.
Adapun, harga Bitcoin terpantau sebesar Rp550.214.016 per koin pada Senin (30/10) pukul 07.24 WIB. Nilainya melemah tipis 0,02% dibandingkan sehari sebelumnya.
Melansir Coindesk, penguatan Bitcoin dalam sepekan dipicu oleh optimisme investor terhadap kemungkinan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) segera menyetujui exchange-traded fund (ETF) Bitcoin. Hal itu diperkirakan terjadi dalam beberapa pekan mendatang.
Di samping itu, menurut beberapa analis, penguatan harga Bitcoin disebabkan karena koin itu semakin diminati sebagai safe-haven. Ini mengingat belanja pemerintah yang produktif, meningkatnya utang, pasar saham dan obligasi yang goyah, hingga pasokan kripto semakin terbatas.
(Baca: Data Perkembangan Harga Bitcoin Sepekan (16-23 Oktober 2023)