Dibayangi Ketidakpastian, Harga Ethereum Turun 0,56% Sepekan

Harga Ethereum terpantau melemah dalam sepekan terakhir. Hingga Senin (11/09) pagi, harga mata uang kripto tersebut turun 0,56% dibandingkan tujuh hari sebelumnya.

Monavia Ayu Rizaty

11 Sep 2023 - 09.51

Data

Harga Ethereum terpantau melemah dalam sepekan terakhir. Hingga Senin (11/09) pagi, harga mata uang kripto tersebut turun 0,56% dibandingkan tujuh hari sebelumnya.

Ethereum mengawali perdagangan Senin (04/09) di harga Rp24.968.000 per koin (asumsi kurs Rp15.358/US$). Namun, harga Ethereum melemah 0,08% menjadi Rp24.948.000 per koin sehari setelahnya.

Pada Rabu (06/09), harga Ethereum menguat 0,45% ke level Rp25.061.000 per koin. Penguatan tersebut berlanjut ke level Rp25.258.000 per koin pada Kamis (07/09).

Meski sempat menguat dalam dua hari berturut-turut, Ethereum kembali melemah 0,4% menjadi Rp25.158.000 pada Jumat (08/09). Pelemahan ini berlanjut hingga menjadi Rp24.829.000 pada Senin (11/09) pagi pukul 07.38 WIB.

Melansir Bitcoin.com dan Coindesk yang mengutip Bloomberg, harga Ethereum sempat menguat pada Kamis (07/09) ikut dipicu oleh kabar dari bank terbesar di Amerika Serikat (AS), JPMorgan Chase & Co. yang sedang mengembangkan token berbasis blockchain untuk pembayaran dan penyelesaian internasional.

Namun demikian, beberapa sentimen negatif seperti perayaan hari buruh di AS dan banyaknya ketidakpastian di pasar kripto menjadi pemberat laju harga Ethereum. Pasalnya, hal tersebut membuat banyak investor yang meragukan prospek Ethereum ke depan.

Adapun perusahaan manajemen aset, ARK Invest, VanEck dan 21Shares telah mengajukan ETF Ethereum spot pertama di AS. ETF Ethereum spot merupakan bukti keyakinan CEO ARK Invest, Cathie Wood terhadap kekuatan transformatif teknologi blockchain dan keuangan yang terdesentralisasi.

(Baca: Harga Ethereum Melemah 0,6% dalam Sepekan, Ini Pemicunya)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags