Harga emas dunia terpantau kembali melemah pada perdagangan Rabu (29/03), di tengah indeks dolar AS yang lebih kuat. Pelemahan juga terjadi masih dipicu oleh meredanya kekhawatiran penularan lebih lanjut dari krisis perbankan global. Hal itu mengurangi selera investor terhadap aset safe-haven seperti emas.
Data ekonomi AS yang dirilis pada Selasa (28/03) juga ikut membenai laju pergerakan harga emas. The Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 104,2 pada Maret dari 103,4 pada Februari.
Pada perdagangan Rabu (29/03) pukul 15.00 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni2023 di divisi Comex New York Exchange, merosot US$11,15 menjadi US$1.979,25 per troy ounce.
Sementara itu di pasar spot, harga emas juga terkoreksi US$10,48 ke level US$1.961,51 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,23% menjadi 102,297.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp1.082.000, naik Rp5.000 bila dibandingkan posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp967.000 per gram. Nilai itu lebih tinggi Rp5.000 jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Rabu, 29 Maret 2023))