Ekspor Sawit Malaysia Melemah, Harga CPO Terkoreksi

Harga minyak sawit mentah (crude plam oil/CPO) ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin (13/2) di bursa berjangka Malaysia.

Winarni

14 Feb 2023 - 08.30

Data

Harga minyak sawit mentah (crude plam oil/CPO) ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin (13/2) di bursa berjangka Malaysia. Pergerakan harga minyak sawit terbebani data ekspor Malaysia yang lebih rendah diakibatkan menurunnya permintaan dari pasar-pasar utama dunia dan adanya persaingan dengan produsen utama yakni Indonesia.

Tercatat harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak Maret 2023 ditutup melemah 15 poin atau 0,38% dari sebelumnya RM3.900/ton ke level RM3.885/ton.

Untuk kontrak April 2023, harga CPO berjangka di Malaysia melemah 8 poin atau 0,20% dari RM3.931/ton ke level RM3.923/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Mei 2023 menurun 6 poin atau 0,15% dari RM3.932/ton ke RM3.926/ton.

Seperti dikutip dari Reuters, data dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) pada Jumat (10/2) menunjukkan ekspor minyak kelapa sawit dari Malaysia turun sebesar 22,69% pada Januari 2023 mencapai 1,14 juta ton.

Namun angka tesebut sesuai dengan perkiraan industri sebelumnya yang mematok ekspor akan lebih rendah 21%-26% dari periode Desember 2022. Sementara itu, surveyor kargo memperkirakan penurunan yang lebih besar sekitar 26-27%.

Level tersebut menandai level terendah yang terlihat sejak April tahun lalu. Adapun hal ini terjadi di tengah perlambatan permintaan musiman selama bulan-bulan musim dingin dan hari libur utama di pasar utama seperti China.

(Baca: Harga CPO Melemah, Ikut Terseret Penurunan Minyak Substitusi)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags