Emas Global Terkoreksi, Antam Stagnan

Harga emas global terpantau turun pada perdagangan awal pekan. Investor masih mencerna laporan ekonomi AS yang beragam dan mempertimbangkan dampaknya terhadap langkah The Fed selanjutnya.

Inneke Citra kasih

6 Des 2021 - 17.19

Data

Harga emas global terpantau turun pada perdagangan awal pekan. Kondisi itu terjadi di tengah penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS).

Investor masih mencerna laporan ekonomi AS yang beragam dan mempertimbangkan dampaknya terhadap langkah The Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.

Data ketenagakerjaan nonpertanian AS tercatat sebanyak 210.000 klaim pada bulan November, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 546.000 klaim. Tingkat pengangguran pun turun menjadi 4,2%.

Pada perdagangan Senin (6/12) pukul 15.47 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, turun US$4,15 menjadi US$1.779,75 per troy ons. Di pasar spot, harga emas juga turun US$3,74 di level US$1.779,64 per troy ons. Adapun, indeks dolar AS yang biasa berbanding terbalik dengan emas terpantau naik ke posisi 96,275.

Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp932.000. Harga itu stagnan dibandingkan perdagangan Minggu (6/12).

Sementara, harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp826.000 per gram. Nilai tersebut tidak berubah dari harga sebelumnya.

(Baca: Harga Emas Kembali Rebound Jelang Akhir Pekan)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags