Harga emas global kembali tercatat turun pada perdagangan Kamis (18/04), tetapi pelemahan dolar AS dan imbal hasil obligasi AS yang turun dari level tertinggi tiga minggu membatasi penurunan logam kuning.
Investor tetap khawatir tentang bank sentral yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.
Presiden Fed Chicago Charles Evans menyatakan pada hari Rabu bahwa Federal Reserve AS hanya akan menyelesaikan pengurangan aset pada pertengahan 2022. Namun, bank sentral akan terus memantau apakah rekor inflasi tinggi akan turun seperti yang ia harapkan.
Pada Kamis (18/11) pukul 15.50 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, ambles US$3,35 ke level US$1.866,85 per troy ounce, setelah naik ke rekor tertinggi lebih dari lima bulan pada hari Rabu lalu.
Di pasar spot, harga emas juga t...