Ethereum Berpotensi Rebound Seiring Biaya Transaksi Rendah

Mata uang kripto Ethereum terus merosot sejak Kamis (10/2). Kendati, penurunan biaya transaksi saat ini memberikan angin segar.

Alif Karnadi

14 Feb 2022 - 11.26

Data

Mata uang kripto Ethereum terus merosot sejak Kamis (10/2). Pada perdagangan Senin (14/2) pukul 08.15 WIB, Ethereum turun 0,5% ke level Rp41.384.000 per koin dari hari sebelumnya.

Melansir dari Coindesk, mata uang kripto memulai minggu ini di tengah kekhawatiran investor tentang tekanan inflasi AS dan kemungkinan perang Rusia-Ukraina. Kinerja berombak di pasar kripto sebagian besar meniru indeks saham utama yang turun tajam pada Jumat (11/2).

CEO BitBull Capital Joe DiPasquale mengatakan, pasar kripto secara keseluruhan turun dalam sepekan, termasuk ketika Jumat (11/2). Pasar meyakini hal tersebut berkorelasi dengan laporan latihan militer Rusia yang mengindikasikan invasi sudah dekat.

Kendati, Ethereum masih berpotensi rebound mengingat biaya transaksi yang menurun. Berdasarkan data Crypto Potato, rata-rata biaya transaksi di blockchain Ethereum telah mencapai US$15,31.

Nilai rata-rata biaya transaksi Ethereum tersebut telah menurun lebih dari 75% dibandingkan pada November 2021. Penurunan ini memberikan angin segar bagi pengguna Ethereum yang hanya ingin melakukan pembayaran atau transaksi sederhana.

(Baca: Ikuti Bitcoin, Ethereum Juga Anjlok Terdampak Data Inflasi AS)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags