Ethereum kembali bertengger di kisaran harga Rp36 juta dalam dua hari terakhir. Pada penutupan Senin (7/3), Ethereum berada di level Rp36.178.000 atau turun 2,05% dibandingkan hari sebelumnya.
Melansir dari Coindesk, berita buruk terus mengalir dari Ukraina pada Senin (7/3), mendorong investor menjauh dari mata uang kripto dan aset berisiko tinggi lainnya. Ini membuat sebagian besar koin kripto besar berada di zona merah.
Selain itu, investor kini mulai khawatir tentang kenaikan harga energi yang meningkat signifikan. Harga kripto pun tertekan oleh inflasi yang meluas.
Walau demikian, Chief Investment Officer IDX Digital Assets Ben McMillan membuat catatan yang cukup optimistis. Dia menyoroti preferensi investor baru-baru ini untuk Bitcoin dan Ethereum di atas aset digital lainnya.
Hal itu terlihat dari mulai aktifnya kembali pembeli kripto. Struktur bullish atas kripto pun masih utuh. "Saya pikir salah satu penyebabnya karena adanya migrasi atau konsolidasi dalam lingkup kripto di sekitar para pemilik Bitcoin dan Ethereum." kata McMillan pada Senin (07/03).
(Baca: Ethereum Tertekan Naiknya Intensitas Konflik Eropa Timur)