Investing

Komoditas

Indikator

energi

sektor energi

harga

pertambangan

aluminium

Harga <a href="https://dataindonesia.id/tags/36/komoditas" rel="noopener noreferrer" target="_self">alumunium</a> mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu (15/12). Ini seiring dengan meningkatnya stok alumunium di gudang London Metal Exchange (LME).&nbsp;Tercatat alumunium diperdagangkan di harga US$2.618,50/ton pada pukul 11.30 WIB. Nilai itu menurun 0,15% dibandingkan pada penutupan hari sebelumnya. <iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/8135556/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe>Melansir dari Reuters, stok alumunium tercatat meningkat 67.750 ton menjadi 977.400 ton. Kenaikan pasokan alumunium di pasar LME telah mempersempit premi untuk logam tunai selama kontrak tiga bulan menjadi US$ 2,5 per ton dari penutupan Senin lalu yang berada di level US$16,2 per ton.Meski demikian, pelemahan harga alumunium diperkirakan terbatas seiring tingginya permintaan dan ketatnya produksi dari China. Produksi alumunium dari Negeri Panda tercatat mengalami penurunan tahun ini seiring kekurangan listrik dan pembatasan pada industri yang sangat berpolusi.Tak hanya itu, turunnya produksi China juga disebabkan meledaknya pabrik peleburan alumunium di Yunnan pada 18 November 2021. Pabrik tersebut diperkirakan memproduksi sekitar 300 ribu ton alumunium setiap tahunnya.Managing Director Commodity Market Analytics Dan Smith mengatakan, pasokan dari China dapat meningkat jika pemerintahnya mengutamakan pertumbuhan produksi ketimbang lingkungan. Hanya saja, hal itu tidak akan cukup untuk menambal kekurangan produksi secara signifikan.Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi 10 logam nonferrous, seperti tembaga, alumunium, timbal, seng, dan nikel sebesar 5,35 juta ton pada November 2021. Jumlah itu naik dari Oktober 2021 yang sebesar 5.25 juta, tetapi menurun 0,7% secara tahunan.(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/Bursa%20&%20Keuangan/detail/harga-timah-merosot-imbas-persediaan-menumpuk" rel="noopener noreferrer" target="_self">Harga Timah Merosot Imbas Persediaan Menumpuk</a>)

Harga alumunium mengalami pelemahan 0,15% menjadi US$2.618,50/ton pada Rabu (15/12) pukul 11.30 WIB. 

Harga Alumunium Melemah Seiring Peningkatan Stok

Tags