Harga Batu Bara Acuan (HBA) Mei 2023 Turun Menjadi US$206,16/Ton

Harga batu bara acuan (HBA) dengan formula baru pada Mei 2023 ditetapkan sebesar US$206,16/ton untuk perhitungan HPB kalori lebih dari 6.000. Adapun untuk HPB kalori antara 5.200-6.000 dipatok US$119,64/ton, dan US$82,23/ton untuk HPB kalori kurang dari sama dengan 5.200.

Sarnita Sadya

16 Mei 2023 - 10.29

Data

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk periode Mei 2023 dengan formula baru yang mulai berlaku pada Maret 2023. Dalam aturan baru tersebut, pemerintah menetapkan tiga harga acuan untuk jenis batu bara yang berbeda.

Dalam laman resminya, Kementerian ESDM menetapkan HBA dengan kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,58%, total sulfur 0,71%, dan ash 7,58% ditetapkan sebesar US$206,16/ton. Nilainya lebih rendah 22,28% dari HBA dengan jenis kalori yang sama pada bulan lalu senilai US$265,26/ton.

Adapun harga ini digunakan sebagai HBA Mei 2023 dalam penentuan tarif royalti dan pada perhitungan HPB kalori lebih dari 6000, atau sama dengan nilai kalori pada HBA sebelumnya.

Kedua, HBA dengan kesetaraan nilai kalor 5.200 kcal/kg GAR, total moisture 23,12%, total sulfur 0,69%, dan ash 6% ditetapkan sebesar US$119,64/ton. Angka tersebut lebih tinggi dari patokan pada bulan lalu sebesar US$102,53/ton. Penetapan yang dikategorikan sebagai HBA I ini digunakan pada perhitungan HPB kalori antara 5.200 hingga 6.000.

Ketiga, HBA dengan kesetaraan nilai kalor 4.200 kcal/kg GAR, total moisture 35,29%, total sulfur 0,2%, dan ash 4,21% diperoleh angka sebesar US$82,23/ton. Nilainya turun 6,35% dari patokan bulan sebelumnya sebesar US$87,81/ton. Penetapan HBA II ini digunakan pada perhitungan HPB kalori kurang dari sama dengan 5.000.

Lebih lanjut, pemerintah menjelaskan bahwa HBA dengan formula baru tersebut dibentuk dari rata-rata realisasi harga jual batu bara 2 bulan sebelumnya. Adapun proporsinya sekitar 70% dari realisasi harga 1 bulan sebelumnya dan 30% dari realisasi harga 2 bulan sebelumnya, berdasarkan data realisasi penjualan batu bara yang disampaikan oleh Badan Usaha Pertambangan pada saat pemenuhan kewajiban pembayaran royalti batu bara.

Adapun perubahan formula perhitungan HBA telah tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 41.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan Untuk Penjualan Komoditas Batubara.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, formula baru untuk penetapan HBA bertujuan untuk mendapatkan harga yang dapat diterima oleh pasar dengan mempertimbangkan penerimaan negara.

Sebelum adanya beleid baru ini, penetapan HBA diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 8%, total sulfur 0,8%, dan ash 15%.

(Baca: Harga Batu Bara Acuan (HBA) April 2023 Dipatok US$265,26/Ton)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags