Harga rata-rata bahan pangan terpantau beragam pada perdagangan hari ini, Selasa (19/9), pukul 12.00 WIB. Dari 10 daftar harga yang ada di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman Bank Indonesia sebanyak empat komoditas turun, empat komoditas naik, dan dua komoditas stabil.
Jika dilihat dari persentasenya, harga bawang merah turun paling dalam sebesar 0,36% atau Rp100/kg menjadi Rp27.300/kg dari Rp27.400/kg. Diikuti oleh harga daging ayam yang lebih rendah 0,28% atau Rp100/kg menjadi Rp35.150/kg dari Rp35.250/kg.
Kemudian, harga bawang putih menurun 0,13% atau Rp50/kg menjadi Rp39.050/kg dari Rp39.100/kg. Begitu pula dengan harga daging sapi yang lebih murah 0,04% atau Rp50/kg menjadi Rp134.850/kg dari Rp134.900/kg.
Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah sebesar 0,49% atau Rp200/kg menjadi Rp41.150/kg dari Rp40.950/kg. Diikuti oleh harga beras yang lebih mahal 0,35% atau Rp50/kg menjadi Rp14.250/kg dari Rp14.200/kg.
Selanjutnya, harga minyak goreng meningkat 0,26% atau Rp50/kg menjadi Rp19.050/kg dari Rp19.000/kg. Begitu pula dengan harga cabai rawit yang lebih tinggi 0,24% atau Rp100/kg menjadi Rp41.750/kg dari Rp41.650/kg.
Adapun, komoditas yang terpantau stabil adalah telur ayam di harga Rp29.800 dan gula pasir yang tetap dibanderol di harga Rp15.600/kg.
Sebagai informasi, harga pangan di atas diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data dilakukan setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Pelaporan disampaikan secara harian kepada Bank Indonesia pada pukul 10.00 -12.00 WIB, dan diharapkan seluruh data dapat dipublikasikan pada pukul 13.00 WIB, dengan asumsi tidak terdapat kendala teknis di lapangan.
Jumlah pedagang yang disurvei setiap pasar tradisional adalah dua pedagang untuk setiap komoditi dengan lokasi yang tidak terlalu berdekatan. Selain itu, pedagang tersebut melakukan aktivitas pada tempat yang tetap/permanen/tidak berpindah-pindah.
Saat ini kota yang menjadi sampel pengambilan data adalah 82 kota/kabupaten yang menjadi sampel untuk penghitungan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional oleh Badan Pusat Statistik. Adapun jumlah sampel pasar yang disurvei adalah dua pasar tradisional untuk masing-masing kota/kabupaten dan merupakan pasar utama yang tergolong besar.
(Baca: Harga Cabai Rawit Naik Tertinggi, Beras Turun (18 Sept 2023))