Harga bawang merah dan bawang putih kompak meningkat pada perdagangan Selasa (19/7) siang. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 12.40 WIB, harga bawang merah naik Rp100/kg atau 0,16% dari Rp64.150/kg menjadi Rp64.250/kg.
Sementara, harga bawang putih dibanderol sebesar Rp29.450/kg. Harga tersebut juga mengalami kenaikan sebesar Rp100/kg atau 0,34% dibandingkan pada perdagangan hari sebelumnya yang senilai Rp29.350/kg.
Menurut wilayahnya, harga bawang merah tertinggi berada di Papua Barat mencapai Rp90.000/kg. Harga bawang merah terendah berada di Kepulauan Riau senilai Rp38.950/kg. Di DKI Jakarta, harga bawang merah diperdagangkan sebesar Rp70.850/kg.
Sementara untuk bawang putih, harga paling mahal berada di Maluku Utara sebesar Rp48.750/kg. Harga bawang putih termurah berada di Bali senilai Rp19.750/kg. Sedangkan, harga bawang putih di Jakarta dibanderol sebesar Rp36.650/kg.
Kementerian Pertanian sebelumnya mengungkapkan bahwa kondisi pasokan yang terbatas menjadi pemicu tren kenaikan harga bawang dalam satu bulan terakhir. Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun menyatakan hal serupa.
Berdasarkan laporan Perkembangan Harga, Inflasi, dan Stok Indikatif Barang Kebutuhan Pokok Kemendag, berkurangnya pasokan bawang sebagai akibat masa panen beberapa sentra produksi di Jawa, yakni Nganjuk, Demak, dan Probolinggo telah berakhir pada Mei 2022.
Di samping itu, setidaknya sekitar 100 hektare lahan bawang merah di Brebes, Jawa Tengah tengah dilanda banjir sejak 15 Juli 2022. Kondisi ini pun membuat sebagian petani rawan mengalami gagal panen.
Untuk diketahui, Brebes merupakan salah satu sentra bawang merah yang memiliki area tanam seluas 30.000 hektare per tahun dan tersebar di tujuh kecamatan. Tingkat produktivitas bawang merah di Brebes berkisar 9-10 ton per tahun.
Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi bawang merah di Indonesia mencapai 2 juta ton pada 2021. Jumlah itu meningkat 10,4% dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,81 juta ton.
Melihat trennya, produksi bawang merah nasional cenderung meningkat sepanjang 2011 hingga 2021. Namun, produksi komoditas tersebut sempat turun 0,4% menjadi 1,23 juta ton pada 2015.
Sementara itu, produksi bawang putih di Indonesia tercatat sebesar 45.092 ton pada 2021. Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 44,88% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 81.805 ton.
Melihat trennya, produksi bawang putih sempat cenderung meningkat sepanjang 2011-2019. Namun, produksi bawang putih mengalami penurunan sejak 2020.