Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Naik (25 Januari 2023)

Harga bawang merah dan bawang putih kompak meningkat pada perdagangan Rabu (25/1) siang. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 12.10 WIB, harga bawang merah naik Rp350/kg, dan bawang putih naik Rp100/kg.

Gita Arwana Cakti

25 Jan 2023 - 12.10

Data

Harga bawang merah dan bawang putih kompak meningkat pada perdagangan Rabu (25/1) siang. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 12.10 WIB, harga bawang merah naik Rp350/kg atau 0,84% menjadi Rp41.800/kg dari Rp41.450/kg.

Adapun harga bawang putih dipatok lebih tinggi Rp250/kg atau 0,84% menjadi Rp30.050/kg dari Rp29.800/kg.

Menurut wilayahnya, harga bawang merah tertinggi berada di Maluku Utara mencapai Rp60.000/kg. Harga bawang merah terendah berada di Jambi senilai Rp33.250/kg. Di DKI Jakarta, harga bawang merah diperdagangkan sebesar Rp49.150/kg.

Untuk bawang putih, harga paling mahal berada di Papua Barat sebesar Rp45.000/kg. Harga bawang putih termurah berada di Kepulauan Riau senilai Rp23.800/kg. Sedangkan, harga bawang putih di Jakarta dibanderol sebesar Rp36.150/kg. Adapun harga bawang di Bali belum dirilis.

Sepanjang bulan ini, harga bawang merah dan bawang putih juga tercatat naik. Harga bawang merah lebih mahal Rp3.250/kg dan harga bawang putih lebih tinggi Rp1.000/kg. Kenaikan ini melanjutkan penguatan harga yang telah terjadi pada Desember 2022 di mana harga bawang merah naik Rp900/kg dan bawang putih diperdagangkan lebih tinggi Rp1.450/kg.

Sementara itu sepanjang 2022, harga bawang merah tercatat naik paling tajam di antara sembilan harga bahan pangan lainnya mencapai 28,07% atau Rp8.450/kg menjadi Rp38.550/kg. Adapun harga bawang putih mengalami penurunan harga 3,49% atau Rp1.050/kg sepanjang 2022.

Di sisi lain, survei pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia menunjukkan bahwa perkembangan harga sampai dengan minggu ketiga Januari 2023 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,41% secara bulanan (mtm).

Adapun bawang merah dan bawang putih ikut masuk dalam deretan komoditas utama penyumbang inflasi hingga minggu ketiga bulan ini dengan andil masing-masing 0,05% dan 0,01% secara bulanan. Selain bawang, ada pula cabai rawit dan cabai merah yang sama-sama berkontribusi 0,06% (mtm), beras 0,04%. Adapula kangkung, tahu mentah yang memberi andil masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

Sementara itu, Kementerian Pertanian menetapkan produksi komoditas sejumlah pertanian pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan target pada 2022. Mengutip Antara, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menyampaikan bahwa target produksi padi pada tahun ini dipatok sebanyak 54,5 juta ton. Angkanya sama dengan target pada tahun lalu.

Kemudian, untuk bawang merah dipatok 1,71 juta ton atau lebih tinggi dari patokan tahun lalu sebesar 1,64 juta ton. Sementara itu bawang putih dipatok sebanyak 45,45 ribu ton, cabai 2,93 juta ton, jagung dengan kadar air 27% sebanyak 23,05 juta ton, kedelai 370.000 ton.


(Baca: Harga Pangan: Bawang sampai Beras Kompak Naik (24 Januari 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags