Harga Bawang Merah Makin Murah, Bawang Putih Naik Tipis

Harga bawang merah terpantau turun tajam pada perdagangan Selasa (2/8) siang. Sedangkan, harga bawang putih naik tipis.

Gita Arwana Cakti

2 Agt 2022 - 13.12

Data

Harga bawang merah turun tajam pada perdagangan Selasa (2/8) siang. Sedangkan, harga bawang putih terpantau mengalami kenaikan tipis. 

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 12.30 WIB, harga bawang merah turun Rp1.050/kg atau 2,03% dari Rp51.700/kg menjadi Rp50.650/kg. Sementara, harga bawang putih naik Rp100/kg atau 0,34% dari Rp29.300/kg menjadi Rp29.400/kg.    

Menurut wilayahnya, harga bawang merah tertinggi berada di Papua Barat mencapai Rp85.000/kg. Harga bawang merah terendah berada di Lampung senilai Rp32.900/kg. Di DKI Jakarta, harga bawang merah diperdagangkan sebesar Rp47.500/kg. 

Untuk bawang putih, harga paling mahal berada di Maluku Utara sebesar Rp48.750/kg. Harga bawang putih termurah berada di Bali senilai Rp20.500/kg. Sedangkan, harga bawang putih di Jakarta dibanderol sebesar Rp37.500/kg.

Harga bawang merah mulai konsisten turun sejak 18 Juli 2022. Akumulasi penurunannya tercatat sebesar hingga Rp13.850/kg.

Penurunan harga bawang terjadi di tengah pasokan yang mulai kembali normal. Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya menyatakan bahwa pasokan baru kembali normal pada akhir Juli hingga September 2022.  

Hal tersebut seiring dengan masuknya musim panen di sejumlah sentra, terutama Brebes dan wilayah sepanjang Pantura, Jawa Tengah. Sekitar 20 hektare pertanaman bawang merah di Pemalang juga masuk masa panen pada minggu ketiga Juli 2022. 

Namun demikian, bawang turut menjadi penyebab utama inflasi bersama sejumlah komoditas lainnya sepanjang bulan lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi bulanan sebesar 0,64% pada Juli 2022. 

Kepala BPS Margo Yuwono menuturkan, komoditas yang menjadi penyebab utamanya berasal dari cabai merah, bawang merah, dan cabai rawit. Hal itu diikuti oleh komponen harga yang diatur pemerintah dengan andil sebesar 0,21%. 

Secara tahunan, komponen bergejolak memberikan andil inflasi tertinggi sebesar 1,92% pada Juli 2022. Adapun, inflasi secara tahunan tercatar sebesar 4,94% pada bulan lalu, tertinggi sejak Oktober 2015. 

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan, inflasi pangan akan turun pada Agustus 2022 hingga akhir tahun. Ini seiring dengan pasokan komoditas pangan yang bakal meningkat.

Berdasarkan pantauan terkait ketersediaan pangan di 46 kantor perwakilan BI, pasokan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, telur ayam, daging sapi, dan minyak goreng dinilai sudah dalam kondisi baik.

(Baca: Stok Kembali Normal, Harga Cabai Kompak Turun Awali Agustus 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags