Harga Bawang Merah Turun, Bawang Putih Naik (22 Februari 2023)

Harga bawang merah dan bawang putih tidak bergerak sejalan pada perdagangan Rabu (22/2) siang. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 12.10 WIB, harga bawang merah turun Rp250/kg, sedangkan harga bawang putih naik Rp200/kg.

Gita Arwana Cakti

22 Feb 2023 - 12.23

Data

Harga bawang merah dan bawang putih tidak bergerak sejalan pada perdagangan Rabu (22/2) siang. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 12.10 WIB, harga bawang merah tercatat turun Rp250/kg atau 0,63% menjadi Rp39.750/kg dari Rp40.000/kg.

Adapun harga bawang putih dibanderol pada Rp31.100/kg. Patokan harga tersebut lebih mahal Rp200/kg atau 0,65% dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp30.900/kg.

Menurut wilayahnya, harga bawang merah tertinggi berada di Maluku Utara mencapai Rp60.000/kg. Harga bawang merah terendah berada di Bali senilai Rp28.650/kg. Di DKI Jakarta, harga bawang merah diperdagangkan sebesar Rp41.650/kg.

Untuk bawang putih, harga paling mahal berada di Maluku Utara sebesar Rp46.250/kg. Harga bawang putih termurah berada di Kepulauan Riau senilai Rp23.800/kg. Sedangkan, harga bawang putih di Jakarta dibanderol sebesar Rp37.500/kg.

Sepanjang bulan berjalan, harga bawang juga bergerak beragam. Harga bawang merah lebih murah Rp2.100/kg, sedangkan bawang putih lebih mahal Rp1.200/kg. Adapun pada bulan lalu, harga bawang merah lebih mahal Rp3.300/kg dan harga bawang putih lebih tinggi Rp850/kg.

Sementara itu, pemerintah terus melakukan operasi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mengendalikan inflasi dan harga pangan dalam negeri. Mengutip Bisnis.com, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nyoto Suwignyo, menyampaikan, program tersebut sudah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.  

Setiap minggunya, pemerintah bersama instansi terkait, di bawah komando Menteri Dalam Negeri melaksanakan rapat bersama antara pemerintah pusat dan daerah guna melihat situasi Indonesia dalam rangka mengendalikan inflasi.

Di sisi lain, pemerintah bersama dengan Bank Indonesia (BI) dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) pada awal pekan ini, Senin (20/2) telah menyepakati lima langkah strategis untuk menjaga inflasi dalam kisaran 2%-4%.

Lima langkah strategis tersebut antara lain memperkuat koordinasi kebijakan, menjaga inflasi komponen volatile foods, terutama pada masa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) sehingga berada dalam kisaran 3%-5%.

Selain itu pemerintah juga akan memperkuat ketahanan pangan domestik, memperkuat ketersediaan data pangan, serta memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.

(Baca: Harga Pangan: Bawang Putih Naik, Beras Stabil (21 Februari 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags