Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional cenderung meningkat pada perdagangan Jumat (18/3) pukul 12.12 WIB. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga beras, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng naik. Sementara itu, harga bawang merah turun pada siang ini.
Rata-rata harga beras naik Rp150/kg atau 1,29% menjadi Rp11.800/kg dari Rp11.650/kg. Rinciannya, harga beras kualitas bawah I naik Rp150/kg atau 1,42% menjadi Rp10.750/kg. Kemudian, harga beras kualitas bawah II naik Rp100/kg atau 0,96% menjadi Rp10.500/kg.
Harga beras kualitas medium I naik Rp150/kg atau 1,29% ke Rp11.800/kg. Harga beras kualitas medium II naik Rp100/kg atau 0,87% menjadi Rp11.600/kg.
Harga beras kualitas super I naik Rp100/kg atau 0,77% menjadi Rp13.100/kg. Harga beras kualitas super II naik Rp200/kg atau 1,61% menjadi Rp12.650/kg.
Kemudian, rata-rata harga minyak goreng di pasar tradisional juga naik Rp900/kg atau 4,58% dari Rp19.650/kg menjadi Rp20.550/kg. Rinciannya, harga minyak goreng curah naik Rp700/kg atau 4,12% menjadi Rp17.700/kg,
Harga minyak goreng kemasan bermerek 2 naik Rp600/kg atau 2,91% menjadi Rp21.250/kg. Sedangkan harga minyak goreng kemasan bermerek 1 stagnan di harga Rp22.150/kg.
Selanjutnya, harga cabai merah juga terpantau naik Rp800/kg atau 1,47% dari Rp54.450/kg menjadi Rp55.250/kg. Harga cabai merah besar naik Rp850/kg atau 1,56% menjadi Rp55.500/kg. Sedangkan, harga cabai merah keriting turun Rp500/kg atau 0,91% menjadi Rp54.600/kg.
Harga cabai rawit naik Rp850/kg atau 1,47% menjadi Rp58.650/kg. Harga cabai rawit hijau turun Rp700/kg atau 1,45% menjadi Rp47.450/kg. Lalu, harga cabai rawit merah turun Rp500/kg atau 0,72% menjadi Rp69.300/kg.
Adapun, harga bawang putih terpantau naik Rp600/kg atau 1,91% menjadi Rp32.050/kg. Sedangkan, harga bawang merah turun Rp650/kg atau 1,74% menjadi Rp36.700/kg.
Harga sejumlah komoditas pangan lokal meningkat sekitar dua minggu sebelum memasuki Ramadan. Selain itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyatakan kenaikan sebagian besar komoditas pangan dipicu cuaca yang buruk di sentra produksi dan belum optimalnya tata niaga dalam menjamin pasokan.
Pemerintah diminta untuk segera merespons mengendalikan kenaikan harga pangan ini dengan kebijakan yang tepat. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan pihaknya telah menyiapkan mekanisme intervensi untuk mengatasi hal tersebut.