Harga Beras Turun Tipis Jadi Rp12.750/kg Siang Ini (22 Mei 2023)

Harga beras di pasar tradisional sejumlah wilayah terpantau turun pada perdagangan Senin (22/5) siang. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 13.00 WIB, rata-rata harga beras dibanderol pada Rp12.750/kg.

Febriana Sulistya Pratiwi

22 Mei 2023 - 13.35

Data

Harga beras di pasar tradisional sejumlah wilayah terpantau turun pada perdagangan Senin (22/5) siang. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 13.00 WIB, rata-rata harga beras dibanderol pada Rp12.750/kg. 

Nilai tersebut lebih rendah Rp50/kg atau 0,39% dibandingkan dengan patokan harga pada perdagangan sebelumnya sebesar Rp12.800/kg.

Secara rinci, harga beras kualitas bawah I stabil di Rp11.450/kg. Sementara itu harga beras kualitas bawah II turun Rp150/kg atau 1,33% menjadi Rp11,100/kg dari Rp11,250/kg.

Adapun, harga beras kualitas medium I stabil di Rp13.100/kg. Sedangkan harga beras kualitas medium II turun Rp50/kg atau 0,39% menjadi Rp12.750/kg dari Rp12.800/kg.

Di sisi lain, beras kualitas super I harganya lebih rendah 0,35% atau Rp50/kg menjadi Rp14.200/kg dari Rp14.250/kg. Lalu, beras kualitas super I tercatat stagnan harganya di Rp13.550/kg.

Berdasarkan wilayahnya, harga beras tertinggi berada di Kalimantan Tengah mencapai Rp17.900/kg. Harga beras terendah berada di Nusa Tenggara Barat senilai Rp10.800/kg. Di DKI Jakarta, harga beras diperdagangkan sebesar Rp14.450/kg.

(Baca: Daftar Harga Pangan: Cabai hingga Beras (Senin, 22 Mei 2023))

Sebagai informasi, harga pangan di atas diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data dilakukan setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Pelaporan disampaikan secara harian kepada Bank Indonesia pada pukul 10.00 -12.00 wib, dan diharapkan seluruh data dapat dipublikasikan pada pukul 13.00 WIB, dengan asumsi tidak terdapat kendala teknis di lapangan.

Jumlah pedagang yang disurvei setiap pasar tradisional adalah dua pedagang untuk setiap komoditi dengan lokasi yang tidak terlalu berdekatan. Selain itu, pedagang tersebut melakukan aktivitas pada tempat yang tetap/permanen/tidak berpindah-pindah.

Saat ini kota yang menjadi sampel pengambilan data adalah 82 kota/kabupaten yang menjadi sampel untuk penghitungan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional oleh Badan Pusat Statistik. Adapun jumlah sampel pasar yang disurvei adalah dua pasar tradisional untuk masing-masing kota/kabupaten dan merupakan pasar utama yang tergolong besar.

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags