Harga Bitcoin mengalami kenaikan pada pekan keempat Mei 2023. Terpantau harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu meningkat 4,69% dalam tujuh hari terakhir.
Bitcoin mengawali perdagangan Senin (22/05) di harga Rp400.140.992 per koin. Kemudian, harga Bitcoin meningkat 1,1% ke level Rp404.527.008 per koin sehari setelahnya.
Namun, mata uang kripto tersebut melemah 2,73% menjadi Rp393.500.000 per koin pada Rabu (24/05). Harga Bitcoin kembali menguat 0,62% ke level Rp395.924.000 per koin pada Kamis (25/05).
Kenaikan tersebut terus berlanjut hingga ke level Rp418.895.008 per koin pada Minggu (28/05). Adapun harga Bitcoin terpantau melemah tipis 0,0002% pada Senin (29/05) pukul 07.35 WIB.
Melansir Coindesk, pelemahan Bitcoin sempat terjadi karena pasar mulai bersiap atas rilis risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Federal Reserve (The Fed). Pelemahan tersebut juga akibat tekanan bearish yang meningkat di pasar kripto dan kekhawatiran investor dengan masalah regulasi yang telah menguras likuiditas.
Namun, Bitcoin berbalik menguat lantaran adanya kesepakatan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy untuk menaikkan plafon utang pemerintah federal dari batas saat ini yang sebesar US$31,4 triliun.
Dalam pembicaraan via telepon selama 90 menit pada Minggu (28/05), keduanya secara prinsip menyepakati untuk menghindari kondisi gagal bayar utang. Hal itu membuat kepanikan investor kripto akibat ancaman inflasi yang masih tinggi di Negeri Paman Sam mereda.
(Baca: Ketidakpastian Kembali Mencuat, Harga Bitcoin Melemah Sepekan)