Harga Cabai dan Bawang Turun, Minyak Goreng Masih Tinggi

Sejumlah harga komoditas pangan di pasar tradisional terpantau turun pada Rabu (9/3) siang. Hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan harga.

Gita Arwana Cakti

9 Mar 2022 - 12.15

Data

Sejumlah harga komoditas pangan di pasar tradisional terpantau turun pada Rabu (9/3) siang. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) hingga pukul 11.50 WIB, harga komoditas pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit diperdagangkan lebih murah dibandingkan pada hari sebelumnya.

Cabai rawit menjadi komoditas yang mengalami penurunan harga paling tinggi hampir mencapai 5%. Sedangkan, bawang merah mengalami penurunan harga terendah lantaran di bawah 1%.

Hanya minyak goreng yang harganya justru mengalami kenaikan. Hal tersebut pun membuat harga minyak goreng semakin melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Harga bawang merah terpantau turun Rp350/kg atau 0,93% dari Rp37.550/kg menjadi Rp37.200/kg . Harga bawang putih juga turun Rp600/kg atau 1,94% dari Rp30.950/kg ke Rp30.350/kg.

Kemudian, harga cabai merah turun Rp2.450/kg atau 4,52% dari Rp54.150/kg menjadi Rp51.700/kg. Penurunan ini terjadi seiring turunnya harga cabai merah besar sebanyak Rp1.350/kg atau 2,54% dari Rp53.050/kg menjadi Rp51.700/kg. Harga cabai merah keriting juga merosot Rp2.200/kg atau 4,09% dari Rp53.850/kg menjadi Rp51.650/kg.

Harga cabai rawit juga diperdagangkan lebih murah lantaran turun Rp2.000/kg atau 3,28% dari Rp61.050/kg menjadi Rp59.050/kg. Penurunan ini terjadi seiring dengan turunnya harga cabai rawit hijau sebesar Rp1.200/kg atau 2,49% dari Rp48.250/kg menjadi Rp47.050/kg. Lalu, harga cabai rawit merah turun Rp4.150/kg atau 5,61% dari Rp74.000 menjadi Rp69.850/kg.

Adapun, harga rata-rata minyak goreng tercatat sebesar Rp19.550/kg. Nilainya meningkat Rp600/kg atau 3,17% dari hari sebelumnya yang sebesar Rp18.950/kg.

Secara rinci, harga minyak goreng curah meningkat Rp50/kg atau 0,29% dari Rp17.000/kg menjadi Rp17.050/kg. Harga minyak goreng kemasan sederhana atau merek 1 naik Rp950/kg atau 4,73% dari Rp20.100/kg menjadi Rp21.050/kg.

Sedangkan, harga minyak goreng kemasan premium atau merek 2 sebesar Rp20.050/kg. Nilainya lebih tinggi Rp1.100/kg atau 5,80% dari hari sebelumnya yang sebesar Rp18.950/kg.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyampaikan tingkat inflasi pada Maret 2022 diperkirakan tetap terkendali. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu pertama, inflasi Maret 2022 diprediksi berada pada kisaran 0,32% secara bulanan (month-to-month/mtm).

Secara tahun kalender (year-to-date/ytd), inflasi diperkirakan sebesar 0,88% pada minggu pertama bulan ini. Secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi Maret minggu pertama diprediksi berada di kisaran 2,31% 

Pada minggu pertama bulan ini, cabai merah menjadi penyumbang utama inflasi. Sementara, minyak goreng tercatat mengalami deflasi secara bulanan. 

(Baca: Harga Minyak Goreng Turun Tipis, tapi Masih di Atas HET)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags