Harga rata-rata bahan pangan terpantau cenderung menurun pada perdagangan hari ini, Rabu (6/9), pukul 12.00 WIB. Dari 10 daftar harga yang ada di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman Bank Indonesia, seluruh komoditas kompak menurun.
Jika dilihat dari persentasenya, harga cabai merah turun paling dalam sebesar 2,21% atau Rp1.000/kg menjadi Rp44.250/kg dari Rp45.250/kg. Diikuti dengan harga bawang merah yang lebih murah 2,09% atau Rp600/kg menjadi Rp28.100/kg dari Rp28.700/kg.
Harga daging ayam menurun 1,83% atau Rp650/kg menjadi Rp34.800/kg dari Rp35.450/kg. Lalu, harga cabai rawit lebih rendah 1,34% atau Rp550/kg menjadi Rp40.450/kg dari Rp41.000/kg.
Kemudian, harga bawang putih turun 0,75% atau Rp300/kg menjadi Rp39.700/kg dari Rp40.000/kg. Lalu, harga telur ayam lebih murah 0,66% atau Rp200/kg menjadi Rp30.150/kg dari Rp30.350/kg.
Selanjutnya, harga minyak goreng menurun 0,53% atau Rp100/kg menjadi Rp18.900/kg dari Rp19.000/kg. Lalu, harga beras lebih rendah 0,36% atau Rp50/kg menjadi Rp13.900/kg dari Rp13.950/kg.
Setelahnya, harga gula pasir juga turun 0,32% atau Rp50/kg menjadi Rp15.400/kg dari Rp15.450/kg. Begitu pula dengan harga daging sapi yang lebih rendah 0,04% atau Rp50/kg menjadi Rp134.900/kg dari Rp134.950/kg.
Sebagai informasi, harga pangan di atas diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data dilakukan setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Pelaporan disampaikan secara harian kepada Bank Indonesia pada pukul 10.00 -12.00 WIB, dan diharapkan seluruh data dapat dipublikasikan pada pukul 13.00 WIB, dengan asumsi tidak terdapat kendala teknis di lapangan.
Jumlah pedagang yang disurvei setiap pasar tradisional adalah dua pedagang untuk setiap komoditi dengan lokasi yang tidak terlalu berdekatan. Selain itu, pedagang tersebut melakukan aktivitas pada tempat yang tetap/permanen/tidak berpindah-pindah.
Saat ini kota yang menjadi sampel pengambilan data adalah 82 kota/kabupaten yang menjadi sampel untuk penghitungan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional oleh Badan Pusat Statistik. Adapun jumlah sampel pasar yang disurvei adalah dua pasar tradisional untuk masing-masing kota/kabupaten dan merupakan pasar utama yang tergolong besar.
(Baca: Harga Bawang Makin Murah, Beras Naik (5 September 2023))