Harga CPO Beragam di Tengah Rendahnya Permintaan

Harga minyak sawit mentah dunia (crude palm oil/CPO) ditutup beragam pada akhir perdagangan Rabu (3/5) di bursa berjangka Malaysia.

Winarni

4 Mei 2023 - 08.30

Data

Harga minyak sawit mentah dunia (crude palm oil/CPO) ditutup beragam pada akhir perdagangan Rabu (3/5) di bursa berjangka Malaysia. Pergerakan tersebut terjadi di tengah pengiriman ekspor yang lebih lambat serta rendahnya permintaan.

Tercatat harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak Juni 2023 ditutup menguat 7 poin atau 0,19% dari sebelumnya RM3.611/ton ke level RM3.618/ton. 

Untuk kontrak Juli 2023, harga CPO berjangka di Malaysia menguat 4 poin atau 0,12% dari RM3.421/ton ke level RM3.425/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Agustus 2023 turun 3 poin atau 0,09% dari RM3.385/ton ke RM3.382/ton.

Mengutip Reuters, Mitesh Saiya, Manajer Perdagangan di Kantilal Laxmichand & Co yang berbasis di Mumbai, mengatakan pasar CPO menghadapi tekanan pasar eksternal dan mengikuti pelemahan yang terjadi pada minyak kedelai.

Sementara itu, di India, permintaan masih belum meningkat karena harga minyak saingan, termasuk minyak lokal seperti minyak bekatul, lebih murah dibandingkan dengan harga minyak kelapa sawit.

Impor minyak sawit India pada April dilaporkan turun 30% dari bulan sebelumnya dan menyentuh level terendah dalam 14 bulan.

Di sisi lain, data surveyor kargo Intertek Testing Services menunjukkan ekspor minyak sawit Malaysia untuk April turun 18% dari bulan sebelumnya. Surveyor kargo lainnya, AmSpec Agri Malaysia, mencatat penurunan pengiriman hingga 21%.

Adapun harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0,5%, sedangkan bursa di Dalian ditutup untuk hari libur umum. Sebagaimana diketahui, minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global.

(Baca: Harga Referensi CPO 1-15 Mei 2023 Meningkat, Bea Keluar Tetap)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags