Harga CPO Lanjutkan Penguatan Tiga Hari Beruntun

Harga CPO telah membukukan kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut. Hal itu terjadi karena terpengaruh naiknya harga minyak kedelai karena panennya yang terbatas.

Winarni

29 Jul 2022 - 09.55

Data

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di bursa berjangka Malaysia ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (28/07). Harga CPO telah membukukan kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut.

Hal itu terjadi karena naiknya harga minyak kedelai karena panennya yang terbatas. Di samping itu, pelaku pasar melanjutkan pembelian setelah harga CPO anjlok beberapa sesi sebelumnya.

Tercatat harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak Agustus 2022 sebesar RM4.030/ton. Harga tersebut naik 123 poin atau 3,15% dari penutupan sesi sebelumnya di level RM3.907/ton.   

Untuk kontrak September 2022, harga CPO berjangka di Malaysia juga menguat 118 poin atau 3,07% dari RM3.841/ton ke level RM3.959/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Oktober 2022 menguat 131 poin atau 3,42% dari RM3.826/ton ke level RM3.957/ton. 

Melansir dari Reuters, harga CPO terdorong oleh kekuatan minyak nabati pesaingnya. Kendati, harga CPO masih sangat murah dibandingkan dengan minyak kedelai.

Dalam dua bulan terakhir, harga CPO anjlok seiring dengan berlanjutnya ekspor dari Indonesia. Sepanjang Juli 2022, harga CPO telah turun 19%, melanjutkan koreksi sebesar 22% pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, minyak kedelai untuk kontrak teraktif di Dalian Commodity Exchange naik 5,15% ke level tertingginya sejak 1 Juli 2022. Harga minyak sawit di bursa tersebut juga meningkat 6,58%. Sedangkan, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 2,39%.

Harga minyak kedelai berjangka di CBOT naik untuk sesi kelima berturut-turut. Ini disebabkan oleh kondisi cuaca panas dan kering di beberapa bagian Midwest AS yang diperkirakan menurunkan hasil panen kedelai. 

Sementara itu, ekspor CPO dari Indonesia terus melonjak menjadi sekitar 100.000 ton hingga 140.000 ton per hari. Hal itu seiring dengan pembebasan pungutan ekspor untuk mengurangi kelebihan pasokan.

(Baca: Indonesia Uji Jalan B40, Harga CPO Lanjutkan Penguatan)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags