Bloomberg

minyak

Minyak Sawit

Komoditas

Indikator

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/8199663/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p id="isPasted">Harga minyak sawit mentah (<em>crude palm oil</em>/<a href="https://dataindonesia.id/tags/38/cpo" rel="noopener noreferrer" target="_self">CPO</a>) menguat pada penutupan perdagangan Selasa (21/12). Kenaikan harga ini dipicu banjir di negara bagian Semenanjung Malaysia yang memperlambat pasokan. Sementara, pemotongan pajak impor di India ikut menjadi mendorong permintaan komoditas tersebut.</p><p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/8199657/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p>Berdasarkan data perdagangan bursa derivatif Malaysia, harga CPO pada akhir penutupan perdagangan kemarin (21/12) untuk kontrak Januari 2022 menguat ke level RM4.853/ton, naik 96 poin atau 2,02% dari penutupan sesi sebelumnya di RM4.757/ton.&nbsp;</p><p>Sedangkan untuk kontrak Februari 2022, harga berjangka CPO di Malaysia juga terkerek sebesar 88 atau 1,95% di level RM4.598 dari penutupan sebelumnya di RM4.510.&nbsp;</p><p>Sementara itu untuk kontrak Maret 2022, harga berjangka CPO di Bursa Malaysia menguat 89 poin atau 2,07% ke level RM4.384 dari harga sebelumnya RM4.295.</p><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/harga-cpo-anjlok-ke-level-terendah-dalam-tiga-bulan" rel="noopener noreferrer" target="_self">Harga CPO Anjlok ke Level Terendah dalam Tiga Bulan</a>)</p>

Harga minyak sawit mentah (CPO) menguat pada penutupan perdagangan Selasa (21/12). Kenaikan harga ini dipicu banjir di negara bagian Semenanjung Malaysia. 

Harga CPO Menguat Imbas Banjir di Malaysia

Tags