Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menguat tipis pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (17/12). Kenaikan dipicu oleh harga minyak nabati lainnya seiring persaingan mendapatkan pasar global.
Berdasarkan data perdagangan bursa derivatif Malaysia, harga CPO untuk kontrak Januari 2022 menguat ke level RM4.879/ton pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu (17/12). Nilainya naik tipis 2 poin atau 0,04% dari penutupan sesi sebelumnya sebesar RM4.887/ton.
Untuk kontrak Februari 2022, harga CPO berjangka di Malaysia naik sebesar 7 poin atau 0,15% dari RM4.619 menjadi RM4.626. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Maret 2022 menguat 8 poin atau 0,18% dari RM4.400 ke RM4.408 .
Sementara, harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange mengalami kenaikan hingga 1,69% pada Jumat lalu. Hal tersebut membuat harga CPO mengalami penguatan.
Meski demikian, kenaikan CPO dibatasi oleh menurunnya harga minyak mentah yang menurun imbas lonjakan Covid-19 varian Omicron. Faktor lainnya adalah data ekspor Malaysia yang lebih rendah dari perkiraan pasar.
(Baca: Harga CPO Berbalik Menguat Seiring Kenaikan Minyak Kedelai)