Harga CPO Menguat Tipis Terdorong Minyak Nabati Pesaing

Kenaikan CPO didukung meningkatnya harga minyak nabati saingan di Chicago Board of Trade (CBOT), Amerika Serikat.

Winarni

22 Apr 2022 - 11.16

Data

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) di bursa berjangka Malaysia menguat tipis pada penutupan perdagangan Kamis (20/04). Kenaikan CPO didukung meningkatnya harga minyak nabati saingan di Chicago Board of Trade (CBOT), Amerika Serikat. 

Namun, kenaikan ini terbebani oleh lebih tingginya perkiraan produksi dan nilai ekspor yang lesu dari Malaysia. Adanya harga referensi pajak ekspor Indonesia yang lebih rendah turut membatasi kenaikan.

Secara rinci, harga CPO untuk kontrak Mei naik ke level RM6.808/ton pada penutupan perdagangan Kamis (21/04). Harga tersebut naik 27 poin atau 0,40% dari penutupan sesi sebelumnya di RM6.781/ton.  

Untuk kontrak Juni 2022, harga CPO berjangka di Malaysia juga naik tipis 4 poin atau 0,06% dari RM6.543/ton ke level RM6.547/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Juli 2022 naik 5 poin atau 0,08% dari RM6.308/ton ke level RM6.313/ton. 

Melansir dari Reuters, harga minyak kedelai untuk kontrak teraktif di CBOT mengalami kenaikan 0,4%. Begitu pula dengan harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange yang menguat 0,5%. Sementara, harga minyak sawit di bursa Dalian turun 0,1%.

Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait tersebut. Pasalnya, mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Di sisi lain, harga minyak mentah naik karena Uni Eropa berencana melarang impor emas hitam Rusia. Ini membuat kelapa sawit menjadi pilihan yang lebih menarik untuk bahan baku biodiesel.

Sementara, itu, menurut data surveyor kargo, nilai ekspor dari Malaysia turun di kisaran 14%-18% pada 1-20 April 2022 dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Kepala Riset Sunvin Group Anilkumar Bagani menilai data tersebut berbeda dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan ekspor sawit Malaysia akan lebih kuat karena naiknya pajak ekspor Indonesia.

Indonesia diketahui telah menetapkan harga referensi minyak sawit mentah sebesar $1.657,39/ton pada Mei 2022. Nilai itu lebih rendah dibandingkan pada April 2022 yang sebesar $1,787,5/ton.

(Baca: Usai Naik Tiga Hari Beruntun, Harga CPO Berbalik Terkoreksi)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags