Harga CPO Rebound, Pasar Tunggu Data Ekspor Malaysia

Harga minyak sawit dunia (Crude Palm Oil/CPO) berhasil rebound pada akhir perdagangan Kamis (29/09) di bursa berjangka Malaysia.

Winarni

30 Sep 2022 - 10.00

Data

Harga minyak sawit dunia (crude palm oil/CPO) berhasil rebound pada akhir perdagangan Kamis (29/09) di bursa berjangka Malaysia. CPO bangkit setelah jatuh lima hari berturut-turut, bahkan sempat menyentuh level terendah hampir 20 bulan sebelumnya. Harga CPO ikut terkerek kenaikan minyak nabati saingan dan ekspektasi untuk data ekspor Malaysia yang solid.

Tercatat harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak Oktober 2022 ditutup melonjak 134 poin atau 4,26% dari penutupan sebelumnya RM3.144/ton ke level RM3.278/ton. 

Untuk kontrak November 2022, harga CPO berjangka di Malaysia juga menguat 123 poin atau 3,87% dari RM3.181/ton ke level RM3.304/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Desember 2022 terangkat 116 poin atau 3,60% dari RM3.226/ton ke RM3.342/ton.

Kontrak CPO telah turun lebih dari 17% dalam lima sesi sebelumnya, mencapai level terendah sejak awal Februari 2021 pada perdagangan hari Rabu (28/09).

Saat ini, pedagang sedang menunggu data ekspor produk minyak sawit Malaysia. Sementara itu, mengutip Reuters, data surveyor kargo menunjukkan ekspor untuk periode 1-25 September naik antara 18,6% dan 20,9% dari bulan lalu.

Adapun, untuk kontrak minyak kedelai teraktif Dalian Commodity Exchange naik 0,95%, sementara harga kedelai di Chicago Board of Trade naik 0,93%. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

(Baca: Harga CPO Makin Jatuh, Terbebani Potensi Kenaikan Produksi)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags